Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kembalikan Marwah TMII, Pengelola Tutup SnowBay Waterpark

Kompas.com - 26/01/2022, 21:18 WIB
Reza Agustian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mengakibatkan sejumlah bangunan terbengkalai harus dibongkar. Salah satunya SnowBay Waterpark yang berada di kawasan TMII.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) Edy Setjono mengatakan Snowbay dibongkar untuk mengembalikan marwah TMII seutuhnya.

"Kita ingin hadirkan kembali TMII yang utuh. TMII tidak boleh menjadi area dengan fokus kepentingan masing-masing. Tapi ini harus menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia," tutur Edy saat ditemui di lokasi, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Revitalisasi TMII, Snowbay hingga Museum yang Terbengkalai Akan Dibongkar

Edy menjelaskan, TMII yang merupakan milik negara memiliki dua fungsi yaitu untuk diplomasi kenegaraan dan operasional.

Dalam menjalankan fungsi tersebut, TMII harus memiliki peran dalam hal edukasi, budaya, dan ekonomi.

Keberadaan SnowBay dianggap belum sesuai dengan fungsi tersebut. Oleh karena itu, pengelola memutuskan untuk menutup wahana air itu.

"Semua mitra harus mengikuti peraturan dan regulasi baru. Maka semua objek di TMII seluruhnya dalam kewenangan PT TWC," ujar Edy.

Baca juga: Micro-lockdown Usai, Warga RW 02 Krukut Dapat Kembali Beraktivitas

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC, Hetty Herawati menyebut SnowBay Waterpark adalah satu bangunan di kawasan TMII yang kondisinya tidak dapat diselamatkan.

"Kolam SnowBay kami akan bongkar dan diubah menjadi gedung parkir," kata Hetty

SnowBay Waterpark sendiri merupakan salah tempat wahana bermain air yang cukup populer bagi masyarakat Jabodetabek yang berlokasi di kawasan TMII.

Namun semenjak pandemi, wahana bermain air itu mengalami penurunan pengunjung sehingga kondisinya terbengkalai hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com