DEPOK, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 ditemukan pada satuan pendidikan jenjang taman kanak-kanak (TK) di Kota Depok.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, TK tersebut telah menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk sementara.
"TK sudah ada kasus, ini kekhawatiran kami. Karena untuk TK ini, mereka rata-rata belum divaksin karena syarat vaksin itu belum memenuhi," kata Dadang, saat dihubungi, Senin (31/1/2022).
Baca juga: 34 Sekolah di Depok Hentikan PTM, Satgas Temukan 239 Kasus Covid-19
Dadang mengatakan, salah satu faktor yang tak bisa dihindari saat PTM 100 persen yakni protokol menjaga jarak antarsiswa.
Menurut Dadang, kapasitas kelas biasanya diisi oleh 32 hingga 38 peserta didik, sehingga sulit untuk mengatur jarak atau menerapkan social distancing.
Adapun kasus Covid-19 di TK tersebut diketahui berawal dari guru yang terkonfirmasi positif.
"Ada juga yang saat ini dari guru, terutama untuk TK itu berasal dari gurunya yang positif dan menularkan kepada anak-anaknya," ujar Dadang.
Selain TK, saat ini tercatat ada 33 sekolah di Kota Depok yang menghentikan sementara PTM dengan kapasitas ruang kelas 100 persen.
Sekolah yang menghentikan kegiatan belajar tatap muka terdiri dari 17 SMA, 3 SMP, dan 13 SD.
Baca juga: Pemkot Depok Bersurat ke Kemendikbud Minta PTM 100 persen Dievaluasi
Dadang menuturkan, pihaknya telah menemukan 239 kasus Covid-19 di lingkungan sekolah. Penularan virus Corona terjadi pada peserta didik dan tenaga pendidik atau guru.
Oleh sebab itu, kata Dadang, pihaknya masih melakukan pelacakan kontak erat atau tracing di sekolah-sekolah tersebut.
"Dan ini ada beberapa sekolah yang masih kita tracing dengan total kasus terkonfirmasi positif baik siswa maupun guru ada 239 orang," kata Dadang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.