Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Kabupaten Tangerang Sediakan 43 Tempat Tidur Perawatan Pasien Covid-19, 37 Sudah Terisi

Kompas.com - 04/02/2022, 08:11 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - RSUD Kabupaten Tangerang menyediakan 43 tempat tidur perawatan bagi pasien Covid-19. Saat ini, sudah 37 tempat tidur terisi.

"Dari 43 tempat tidur terisi 37 pasien Covid-19," ujar Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani, saat dihubungi, Jumat (4/1/2022).

Baca juga: UPDATE: Tambah 1.511 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 5.937 Pasien Masih Dirawat

Ia mengatakan, pihaknya akan menambah jumlah tempat tidur jika kasus Covid-19 terus meningkat.

Diketahui RSUD Kabupaten Tangerang memiliki kapasitas 164 tempat tidur perawatan.

Menurut Hilwani, seluruh tempat tidur sempat digunakan untuk merawat pasien Covid-19 saat gelombang kedua penularan virus Corona tahun lalu.

Kemudian, kapasitas tempat tidur dikurangi karena kasus melandai.

"Kemarin itu kita kan masih membuka sedikit dari kapasitas kita yang sebenarnya, dulu sampai 164 kasur waktu gelombang kedua Covid-19," ucapnya.

"Kemudian di terakhir-terakhir enggak ada pasien tuh. Jadi yang 164 ini kita alih fungsikan untuk perawatan yang lain.  Kalau misal kunjungan naik, kita akan fungsikan," sambung dia.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Tangerang Selatan Bertambah 1.627 dalam Sehari

Hilwani menuturkan, RSUD Kabupaten Tangerang kemungkinan tak akan menambah jumlah relawan tenaga kesehatan menjelang gelombang tiga Covid-19 ini.

Sebab, kata dia, gejala yang timbul dari pasien Omicron cenderung ringan. Tenaga kesehatan yang ada di RSUD saat ini akan dimaksimalkan untuk merawat pasien.

"Kemungkinan tidak akan menambah relawan, apa lagi sekarang kan gejalanya relatif ringan, ujar Hilwani.

Dia menambahkan, saat gelombang kedua Covid-19 terjadi, pihak RSUD juga tidak menambah jumlah relawan tenaga kesehatan.

"Yang kita gunakan tenaga kesehatan dari dalam, jadi otomatis kita tetap standby," tutur Hilwani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com