Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apollo Bar and Lounge Disegel karena Langgar Jam Operasional, PeduliLindungi Hanya Sebatas Formalitas

Kompas.com - 06/02/2022, 16:04 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyegel Apollo Bar and Lounge di Jalan Mega Kuningan Barat IX, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, karena kedapatan melanggar jam operasional dan tidak mematuhi protokol kesehatan, Minggu (6/2/2022) dini hari.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mukti Juharsa mengatakan, tempat hiburan malam itu disegel karena masih buka pada pukul 01.30 WIB.

"Pengunjungnya masih banyak. Tidak mematuhi prokes, jam operasional juga melebihi batas. Masih banyak pengunjung yang nggak pakai masker dan tidak ada jaga jarak," kata Mukti dalam keterangannya, Minggu.

Untuk diketahui, tempat hiburan boleh buka hingga maksimal pukul 00.00 WIB saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diterapkan. 

Baca juga: Ketika Rezeki Pengemudi Ojek Online Bergantung pada Bintang dari Pelanggan...

Selain melanggar batas operasional, Apollo Bar and Lounge juga melanggar protokol kesehatan karena tidak serius menerapkan skrining kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi.

Meski demikian, tidak ada pengunjung bar yang terdeteksi positif Covid-19 pasca pelaksanaan tes antigen acak di tempat hiburan tersebut.

Beberapa jenis minuman alkohol dari Apollo Bar and Lounge yang diduga tidak memiliki izin edar juga disita dalam operasi tersebut.

Apollo Bar and Lounge kini dipasangi garis polisi. Manajer bar hingga petugas keamanan di lokasi dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Jumlah Evakuasi Pasien Covid-19 Meningkat 8 hingga 9 Kali Lipat

Dalam operasi tersebut, polisi juga mendatangi tiga tempat hiburan lain, yakni Embassy Club, Raia, dan Chao Chao yang berada di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun, ketiga tempat hiburan itu sudah tutup sebelum pukul 00.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com