JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus harian Covid-19 di Jakarta Utara terus meningkat. Pada dua pekan lalu, penambahan kasus tercatat sekitar 900 orang.
Kini, berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara yang dikutip dari akun Instagram @kotajakartautara, terdapat 2.060 kasus baru Covid-19, Senin (7/2/2022).
Penambahan ini mengakibatkan total kasus Covid-19 di Jakarta Utara mencapai 111.184 orang.
Baca juga: Laju Penularan Omicron Signifikan, Anies Minta Masyarakat Berhati-hati
Pada 22 Januari 2022, penambahan kasus positif di Jakarta Utara masih di angka puluhan, yakni 64 orang.
Kemudian pada 28 Januari 2022, penambahan kasus harian mencapai 479 kasus dan terus meningkat hingga mencapai 900-an kasus.
Pada Sabtu (5/2/2022), penambahan harian kasus Covid-19 di Jakarta Utara mencapai 1.222 orang dan meningkat cukup drastis pada Minggu (6/2/2022) yang mencapai 1.875 orang.
Sementara, jumlah pasien yang sembuh bertambah 479 orang sehingga totalnya menjadi 99.360 orang.
Kemudian terdapat 8.028 orang yang melakukan isolasi mandiri dan 3.015 melakukan rawat inap.
Untuk kasus kematian akibat Covid-19 saat ini totalnya mencapai 781 jiwa.
Baca juga: Daftar Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di DKI Jakarta
Adapun 400 warga Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini telah dikonfirmasi Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka berdasarkan data dari pihak puskesmas.
"Kami lihat bahwa saat ini Kelurahan Sunter Agung kasusnya sekitar 402 per hari," ujar Danang, dilansir dari Tribunnews.com.
Meski meningkat, namun Danang memastikan bahwa kenaikan kasus itu tidak parah jika dibandingkan tahun lalu.
Sebab pada Juli 2021, kata dia, hampir setiap hari pihak RT/RW melaporkan orang yang meninggal dunia.
"Tapi alhamdulillah dari 400 orang ini, sebagian besar isolasi mandiri di rumah, dan rumah sakit," kata dia.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Utara Capai 1.385 Orang
Sebelumnya, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Arief Wahyudi mengatakan, penambahan kasus tersebut sebagian besar tidak bergejala dan gejala ringan.
"Kasus seperti ini sesuai regulasi bisa melakukan isolasi mandiri," kata Arief, Kamis (3/2/2022).
Adapun untuk memitigasi kenaikan kasus Covid-19, Pemerintah Kota Jakarta Utara menyiapkan beberapa langkah, yakni menyiapkan penambahan tempat tidur perawatan di seluruh rumah sakit (RS).
Selain itu, peningkatan komunikasi risiko agar masyarakat tidak panik dan nyaman menjalankan isolasi mandiri, penambahan kapasitas laboratorium pemeriksaan sampel PCR dengan laboratorium swakelola, serta pengaturan layanan sehat dan layanan sakit di puskesmas.
Kemudian, penguatan peran Satgas Penanganan Covid-19, posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di semua tingkatan dan institusi, serta tracing dengan dukungan lintas sektor.
Baca juga: Syarat Isolasi Mandiri di Rumah bagi Pasien Covid-19 di Jakarta
"Ada pula dukungan obat–obatan untuk isolsi mandiri dari puskesmas atau telemedicine, antisipasi penambahan kasus perlu disiapkan tempat-tempat isolasi terkendali," kata dia.
"Termasuk pengawasan dan penegakan protokol kesehatan diperkuat, percepatan vaksinasi dosis ketiga, penerapan checking aplikasi PeduliLindungi pada tempat-tempat umum untuk mengetahui status Covid-19 dan vaksin pengunjung," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.