Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Orang Tewas Tertimpa Rambu Petunjuk Jalan di Bekasi

Kompas.com - 05/03/2022, 20:39 WIB
M Chaerul Halim,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Angin kencang mengakibatkan sebuah rambu petunjuk jalan (RPJ) di Jalan Juanda, Bulak Kapal, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, roboh pada Sabtu (5/3/2021). Dua orang pengendara motor tertimpa RPJ tersebut. Satu dari mereka kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Pos Dishub Bulak Kapal, Bekasi, Deni Setiawan mengatakan, pihaknya menerima laporan rambu jatuh pada pukul 13.00 WIB.

"Sekitar pukul 13.00 WIB, ada laporan dari pengendara motor arah RJP jatuh terus kasih kabar, 'Pak itu ada korban itu tertiban reklame'," kata Deni.

Baca juga: Ruko Bensin Eceran di Bekasi Terbakar, Diduga akibat Petasan

Saat anggota Dishub sampai di lokasi, papan RPJ sudah berada di sisi jalan. Dua orang korban yang tertimpa papan RPJ telah diamankan warga sebelum dilarikan ke rumah sakit.

"Kami arahkan teman ke sana (TKP), posisinya sudah ada korban dan reklame posisinya sudah dipinggirkan, dan korban pun dipinggirkan. Selanjutnya, korban kami bawa ke Rumah Sakit Graha Juanda," ujar Deni.

Dari dua korban, satu di antaranya meninggal dunia setelah dilakukan penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Graha Juanda. Satu korban lainnya mengalami luka-luka di bagian kaki.

"Ada dua korban yang satu kakinya luka, yang satu ke rumah sakit itu meninggal. Dilihat oleh teman saya itu juga ada luka di kepala," ujar  Deni.

"Meninggal di rumah sakit, pas dicek di IGD katanya udah enggak ada (meninggal)," lanjut dia.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek untuk Sabtu. Peringatan tersebut dikeluarkan seiring dengan terjadinya hujan disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek.

"Peringatan dini cuaca wilayah Jabodetabek Sabtu (5/3/2022), durasi pukul 13.10 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB," kata keterangan tertulis BMKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Menyerahkan Diri ke Polisi

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani kalau Tak Sesuai STNK

Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani kalau Tak Sesuai STNK

Megapolitan
Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Megapolitan
Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Megapolitan
Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Megapolitan
Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Megapolitan
Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Megapolitan
Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com