Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Berbadan Kekar dan Mengaku "Anggota" Banting Sopir Truk di Cibubur, Polisi Masih Lakukan Pendalaman

Kompas.com - 06/03/2022, 16:29 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi belum berhasil mengungkap identitas pelaku yang membanting sopir truk di sebuah persimpangan di kawasan Cibubur, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Kepala Kepolisian Sektor Pasar Rebo Kompol M Marbu mengatakan, jajaranya masih mendalami rekaman kamera closed-circuit television (CCTV) yang ada di lokasi kejadian.

"Kami lagi mendalami beberapa orang yang ada di CCTV. Kami mencocokkan dari kemungkinan-kemungkinan yang ada di CCTV," ujar Marbun, Minggu (6/3/2022).

Selain mendalami rekaman CCTV, polisi juga telah memeriksa enam saksi ihwal insiden penganiayaan tersebut.

"Ada 6 orang (saksi yang diperiksa)," kata Marbun.

Baca juga: 21 Kendaraan Diamankan dan 25 Orang Diperiksa Imbas Rombongan Pemotor Masuk Tol Kelapa Gading-Pulogebang

Korban dinyatakan mengalami luka memar di bagian perut setelah menjalani tes visum dan rawat jalan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Sebelumnya diberitakan, pria berbadan kekar yang menganiaya sopir truk itu sempat menyebut dirinya sebagai "anggota".

"Pelaku sempat bilang, 'saya anggota, saya anggota', gitu," ujar Marbun, Jumat (4/3/2022).

Marbun mengatakan, pernyataan itu didapat berdasarkan laporan korban di Mapolsek Pasar Rebo.

"Iya, menurut keterangannya (korban) begitu," ujar Marbun.

Baca juga: Plafon Lippo Mall Kemang Ambruk, Sejumlah Pengunjung Luka Tertimpa Material

Namun, Marbun menyatakan, dirinya belum mengetahui maksud dari pelaku mengklaim diri sebagai "anggota".

Pasalnya, pihak kepolisian masih memburu pelaku.

"Doain saja bisa kami ungkap ya," tutur Marbun.

Insiden penganiayaan itu diduga bermula saat sopir truk menyerempet sepeda motor yang dikendarai pelaku.

"Awal mula pelaku keserempet. Pelaku pengendara motor," kata Marbun.

Pelaku pun naik pitam hingga menganiaya sopir truk itu.

Baca juga: 5 Korban Tertimpa Ornamen Plafon Lippo Mall Kemang Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebuah video yang memperlihatkan penganiayaan terhadap sang sopir truk beredar di media sosial.

Dalam video itu terlihat seorang pengemudi truk yang turun dari kendaraannya langsung ditendang dan dibanting oleh seorang pria berbadan kekar. Sesaat setelah dibanting, pengemudi truk tersebut langsung tersungkur di jalan.

Tidak selesai sampai di situ, ketika sopir truk sudah jatuh, pria berbadan kekar itu masih sempat melakukan penganiayaan dengan menginjak kepala korban.

Korban terlihat pasrah sambil memegang kepalanya. Beberapa saksi mata tampak berusaha melerai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com