Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Jalan Becek dan Bertanah di Limo Depok, Puluhan Pemotor Jatuh hingga Terluka

Kompas.com - 25/03/2022, 12:06 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara motor mengalami kecelakaan di Jalan Limo Raya, Limo, Depok, pada Kamis (24/3/2022) malam.

Saksi mata bernama Yudi (41) mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, usai hujan mengguyur kawasan tersebut sore harinya.

"Kejadiannya itu sore habis hujan deras. Nah itu mulai para pemotor pada jatuh pas orang pulang kerja, abis waktu Isya," kata Yudi saat ditemui, Jumat (24/3/2022).

Baca juga: Tepergok Hendak Mencuri, Maling di Bekasi Tembakkan Airsoft Gun ke Warga

Dia menuturkan, setidaknya ada puluhan pemotor yang jatuh imbas jalanan becek dan bertanah. Akibatnya, para pemotor mengalami luka-luka.

"Kurang lebih ada 30 pemotor yang kecelakaan, tapi yang luka parah ada sekitar tiga sampai empat orang," ujar Yudi.

"Rata-rata luka lecet hingga berdarah di dengkul sama tangan, sampai ada ambulans," sambung dia.

Baca juga: Tepergok Hendak Mencuri, Maling di Bekasi Tembakkan Airsoft Gun ke Warga

Kecelakaan itu diduga akibat jalanan becek dan ceceran tanah yang jatuh dari truk pengangkut tanah proyek Tol Cijago seksi tiga.

"Dari tanah proyek Tol Cijago itu tanahnya berjatuhan ke jalan, sehingga nempel di aspal. Ketimpa air hujan jadi licin, sampai semalam pun sudah disirami, tetap orang pada jatuh," terang Yudi.

Atas kejadian itu, warga setempat berinisiatif melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Tol Cijago.

"Salah satu warga melaporkan ke pihak proyek Tol Cijago untuk menangani jalan agar dibersihkan tanah-tanahnya di jalan. Kemudian, pihak proyek Tol mengeluarkan mobil tangki air buat nyiram jalan," ujar Yudi.

Baca juga: Tolak Beri Ganti Rugi Pakai Nilai Emas, Pihak Yusuf Mansur: Rp 10 Juta Kok Jadi Rp 200 Juta?

Selain itu, warga juga berjaga-jaga di jalanan yang rawan kecelakaan dan meminta para pengendara untuk mengurangi kecepatan.

"Warga berjaga-jaga setiap kiri dan kanan jalan meminta pemotor untuk pelan-pelan, tapi tetap aja ada kecelakaan, itu sampai jam 01.00 malam masih ada aja yang jatuh," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com