Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pemotor Dibawa ke RS karena Jatuh di Jalan Licin di Limo Depok, Ada yang Patah Tulang

Kompas.com - 25/03/2022, 13:31 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Setidaknya ada 30 pemotor yang mengalami kecelakaan akibat jalan becek dan bertanah dari proyek tol menyebabkan korban mengalami luka-luka hingga dibawa ke klinik dan rumah sakit terdekat.

Untuk diketahui, kecelakaan itu terjadi di Jalan Limo Raya, Limo, Depok, pada Kamis (24/3/2022) malam.

Yudi (41), seorang saksi mata melihat langsung puluhan motor secara bergiliran terjatuh di jalanan yang licin. Saat itu, ia sedang menjaga toko ikan miliknya di jalan Limo Raya.

"Kurang lebih ada 30 pemotor yang kecelakaan. Tapi yang luka parah ada sekitar tiga sampai empat orang. Rata-rata luka lecet hingga berdarah di dengkul sama tangan," kata Yudi, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Imbas Jalan Becek dan Bertanah di Limo Depok, Puluhan Pemotor Jatuh hingga Terluka

Mulanya, ia tidak mengetahui ada pemotor yang terjatuh. Karena jalanan di depannya ramai, ia pun keluar dari toko untuk melihat apa yang terjadi. 

"Ternyata pas saya keluar banyak motor jatuh. Jatuhnya berkelompok, bisa sekali tiga atau empat. Saat itu posisi macet, (kendaraan) enggak kencang," kata Yudi.

Setelah itu, kata Yudi, masih banyak motor yang terjatuh di jalan tersebut hingga dini hari. Ia dan sejumlah warga sengaja berjaga di lokasi untuk membantu pengendara motor yang terjatuh di jalan yang licin.

Warga setempat juga meminta pengendara yang melintas untuk mengurangi kecepatan kendaraan agar tidak terpeleset.

"Kita warga antisipasi untuk meminta motor pelan-pelan. Sudah disuruh pelan pun, perkiraan 20 km per jam kecepatan para pemotor tapi tetap jatuh. Makanya itu aneh," imbuh dia.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pria yang Edarkan Ganja di Pasar Minggu dan Depok

Menurut Yudi, kecelakaan itu diduga akibat licinnya jalanan imbas ceceran tanah dari proyek tol. Terlebih, hujan mengguyur di kawasan tersebut pada sore harinya.

Pihak proyek Tol telah membersihkan jalanan itu, tetapi kecelakaan masih terjadi.

"Dari tanah proyek Tol Cijago itu tanahnya berjatuhan ke jalan, sehingga nempel di aspal. Ketimpa air hujan jadi licin. Sampai semalam pun sudah disirami tetap orang pada jatuh," terang Yudi.

Yudi menuturkan, sebagian dari para korban kecelakaan dilarikan ke klinik dan rumah sakit guna mendapatkan pertolongan.

"Korban dibawa ke klinik Manar Medika dan ada yang dibawa ke rumah sakit. Soalnya semalam ada ambulans juga," ujar dia.

Baca juga: Misteri 7 Tahun Kematian Mahasiswa UI Akseyna yang Belum Juga Terungkap...

Sementara dihubungi secara terpisah, Andi Kulak (40), Sopir Ambulans RW setempat mengaku dalam kejadian tersebut dirinya membawa tiga korban ke rumah sakit Grha Permata Ibu, Beji, Depok.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com