Ketiga korban yang dibawa ke rumah sakit mengalami luka parah hingga ada yang patah tulang.
"Ada tiga korban di RS GPI. Mereka itu saya yang bawa. Ada yang patah tulang," kata Andi.
Baca juga: Pengelola Bantah Ceceran Tanah Proyek Tol Sebabkan Kecelakaan Pemotor di Limo Depok
Pengelola Tol Cijago membantah bahwa kecelakaan pengendara motor tersebut disebabkan oleh ceceran tanah proyek mereka.
Humas PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) Tol Cijago Bowo mengatakan, hal tersebut diketahui setelah pihaknya mengecek langsung ke lokasi jatuhnya 30 pemotor.
"Ditemukan fakta-fakta bahwa jalan tersebut memang kerap terjadi kecelakaan karena jalan digenangi air yang berlumpur yang tumpah dari saluran air dan ceceran tanah merah yang terbawa air hujan dari tanah di samping jalan," ujar Bowo melalui pernyataan tertulis yang diterima, Sabtu (26/3/2022).
Baca juga: 30 Pemotor Jatuh karena Jalanan Licin di Limo Depok, Diduga Terpeleset Ceceran Tanah Proyek Tol
Pihaknya juga meminta keterangan kepada warga sekitar, pihak Kelurahan Limo, dan Polsek Limo.
Dari situ diketahui bahwa ruas jalan tersebut memang rawan kecelakaan.
Makanya pihak Kepolisian Sektor Limo memasang rambu lalu lintas rawan kecelakaan sejak 2015, jauh sebelum adanya pengerjaan proyek tol," kata Bowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.