Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2022, 17:54 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pria diamankan warga di Jalan Anggrek Garuda, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

Ketiga pelaku diamankan warga setempat lantaran diduga hendak mencuri kabel telepon di depan minimarket pada Jumat (25/3/2022) pukul 00.31 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ketiga pelaku berada di sebuah posko organisasi masyarakat yang tak jauh dari minimarket.

Ketiga pelaku bertelanjang dada, mereka dikelilingi warga setempat yang menunggu kedatangan polisi. Gerobak motor yang dibawa pelaku juga turut diamankan.

Baca juga: Tepergok Curi Kabel, Komplotan Pencuri Aniaya Satpam Proyek Gedung Labkesda Tangsel

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, warga memergoki ketig pria tersebut sedang masuk ke gorong-gorong dan membawa sejumlah alat perkakas.

"Kronologinya itu mereka ketahuan sama warga sedang masuk ke gorong-gorong dan membawa alat seperti golok, gergaji, dan linggis," kata Dodi saat dikonfirmasi, Jumat.

Petugas dari Polsek Palmerah pun langsung membawa ketiga pelaku yang dipenuhi tato itu, guna menghindari amuk warga.

Baca juga: Puluhan Kilogram Kulit Kabel Dibuang di Gorong-gorong, Diduga Ulah Pencuri

Lebih lanjut, Dodi menyebut pihaknya hingga kini masih mendalami perkara tersebut.

"Saat ini masih dalam proses pengembangan. Pelakunya masih ditahan dengan status saksi ya," imbuh Dodi.

Sementara itu, Muhamad Fauzi (25) warga setempat sekaligus Koordinator Lapangan FBR Palmerah, mengatakan melihat pelaku saat sedang meronda di sekitar lingkungannya.

Ia mencurigai ketiganya, saat pelaku datang menggunakan sebuah motor gerobak dan mulai masuk ke gorong-gorong.

"Saya tanya dari mana, katanya dari PLN. Ditanya PLN mana, enggak tahu. Saya minta surat tugasnya, tapi enggak ada. Yaudah kita bawa ke posko FBR," kata Fauzi di lokasi, Jumat dini hari.

Baca juga: Gulungan Kulit Kabel di Gorong-gorong Jadi Salah Satu Penyebab Banjir

Lanjut Fauzi, saat diinterogasi warga, ketiga pria tersebut akhirnya mengaku berniat mencuri kabel.

"Dia itu sudah mau mencuri, sudah gali tanah. Tapi belum ada barang yang dibawa, baru eksekusi gali tanah aja. Tapi alat-alat ada," imbuh Fauzi.

Sementara itu, di lokasi kabel telepon yang diduga akan dicuri, terlihat sebuah kotak kabel Telkom. Kotak tersebut terlihat tidak terkunci.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Tiket Damri Jakarta-Wonosobo dan Jadwalnya per November 2023

Harga Tiket Damri Jakarta-Wonosobo dan Jadwalnya per November 2023

Megapolitan
Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta Tak Kunjung Ditetapkan, Dishub DKI: Masih Terus Dikaji

Megapolitan
Nestapa Guru SMPN di Jaksel, Disebut Tak Dibayar Selama 2 Tahun dan Hanya Dapat Upah dari Saweran Wali Murid

Nestapa Guru SMPN di Jaksel, Disebut Tak Dibayar Selama 2 Tahun dan Hanya Dapat Upah dari Saweran Wali Murid

Megapolitan
Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Kafe Kloud Senopati Disegel karena Kasus Narkoba, 56 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Megapolitan
9 Jalan yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Kota Bekasi

9 Jalan yang Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye di Kota Bekasi

Megapolitan
Kunjungi Kantor Damkar DKI, Cipung Dikerubuti 'Office Boy' untuk Berswafoto

Kunjungi Kantor Damkar DKI, Cipung Dikerubuti "Office Boy" untuk Berswafoto

Megapolitan
Oknum Satpol PP yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Tak Ditahan, Polisi: Masih Pemulihan Pascaoperasi

Oknum Satpol PP yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Tak Ditahan, Polisi: Masih Pemulihan Pascaoperasi

Megapolitan
Sidak SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Guru Rp 300.000, Heru Budi: Masalah Sudah Diselesaikan

Sidak SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Guru Rp 300.000, Heru Budi: Masalah Sudah Diselesaikan

Megapolitan
Kenalkan Mobil Pemadam ke Rayyanza 'Cipung', Damkar DKI: Dia Sempat Syok, tapi 'Happy'

Kenalkan Mobil Pemadam ke Rayyanza "Cipung", Damkar DKI: Dia Sempat Syok, tapi "Happy"

Megapolitan
Ada Proyek Polder, Dishub DKI Imbau Pengendara Hindari Jalan TB Simatupang hingga 15 Desember 2023

Ada Proyek Polder, Dishub DKI Imbau Pengendara Hindari Jalan TB Simatupang hingga 15 Desember 2023

Megapolitan
2 Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ternyata Pegawai Pemkot Serang dan Satpol PP

2 Penipu yang Janjikan Pekerjaan di Kantor Samsat Ternyata Pegawai Pemkot Serang dan Satpol PP

Megapolitan
Polisi: Penyebab Lansia yang Tewas di Atap Rumahnya di Manggarai Diduga karena Kelelahan

Polisi: Penyebab Lansia yang Tewas di Atap Rumahnya di Manggarai Diduga karena Kelelahan

Megapolitan
Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 6,8 Miliar untuk Bangun Kantor Kelurahan Curug

Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 6,8 Miliar untuk Bangun Kantor Kelurahan Curug

Megapolitan
Sudah 1,5 Bulan, 3 Pengeroyok yang Tewaskan Pemuda dalam Tawuran di Ciracas Masih Buron

Sudah 1,5 Bulan, 3 Pengeroyok yang Tewaskan Pemuda dalam Tawuran di Ciracas Masih Buron

Megapolitan
'Headway' LRT Jabodebek Kini Berkurang Jadi 18 Menit

"Headway" LRT Jabodebek Kini Berkurang Jadi 18 Menit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com