Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Pandemi dan Tidak Berani ke Mal, Selokan Ikan di Pamulang Jadi Alternatif Hilangkan Penat

Kompas.com - 25/03/2022, 20:39 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Di awal pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2.

Karena itu, mobilitas warga kala itu berubah seketika, dari yang sebelumnya bebas menjadi agak terhambat.

Agaknya, berdiam diri di rumah saja membuat sebagian orang merasa bosan dan mencoba mencari ide kegiatan baru.

Baca juga: Selokan di Pamulang Tangsel Jadi Kolam Ikan, Warga: Mirip di Jepang

Salah satunya mengubah selokan menjadi kolam ikan, seperti yang berada di Kompleks Puri Pamulang, Tangerang Selatan.

Selokan tersebut dirawat, dijaga agar tetap menglir sehingga airnya bersih. Dengan begitu, pelbagai jenis ikan di dalamnya dapat hidup serta membuat daya tarik warga sekitar untuk berkunjung melepas penat dan memberinya pakan.

Dea (34), misalnya. Warga Bambu Apus tersebut bersama anaknya biasa menghabiskan waktu untuk "cuci mata" di selokan ikan Puri Pamulang.

"Pas lewat, lihat ikan terus selokannya bersih. Biasanya lihat begini tuh adanya di mal kayak BxChange," ujarnya saat ditemui, Jumat (25/3/2022).

"Karena pandemi enggak berani ke mal, jadi ke sini saja. Kalau ke sini gratis, paling beli makanan ikan saja, harganya Rp 2.000 per bungkus," lanjutnya.

Warga setempat, Dita (29), menuturkan bahwa selokan ikan tersebut dibuat di masa pandemi Covid-19, pada 2020 lalu.

Baca juga: Selokan Ikan di Pamulang Tangsel, Warga: Semenjak Covid-19 Saya Setiap Hari Ke Sini

"Semenjak Covid-19, tadinya warga sini melihara ikan sedikit-sedikit, eh lama-lama orang pada resep (senang), anak-anak pada resep lihat ikan," ujar Dita.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat kotak kejujuran yang berisi makanan ikan di dalamnya.

Kotak kejujuran tersebut ditempeli kertas dengan tulisan Rp 2.000. Artinya, bagi pengunjung yang hendak memberi makan ikan, dipersilakan mengambil sendiri bungkusan pakan di kotak dan kemudian membayarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com