Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Sopir Bajaj yang Kabur Usai Terlibat Kecelakaan dengan Pengendara Motor Sport di Depan Balai Kota

Kompas.com - 29/03/2022, 07:16 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa berinisial MA meninggal dunia pasca sepeda motor yang dikendarainya bersenggolan dengan bajaj di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (27/3/2022) pagi.

Pihak kepolisian saat ini masih berupaya mengungkap identitas sopir bajaj yang kabur usai kecelakaan tersebut.

"Belum (dapat identitas), masih dalam penyidikan," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta, Senin (28/3/2022).

Diwawancarai terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sutiyono mengatakan, pihaknya telah memeriksa CCTV yang berada di sekitar lokasi kecelakaan untuk mengetahui identitas sopir bajaj tersebut.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa Pengendara Motor Sport di Depan Balai Kota

Menurut Sutiyono, sebelumnya jajarannya telah mengecek CCTV di sekitar lokasi kecelakaan. Namun, hasil yang didapat belum maksimal.

"Kemarin sudah cek CCTV ke Dishub, tapi jauh posisinya nggak dapat," ucapnya.

"Terus cek CCTV ke Bali Tower mudah-mudahan dapat gambar kejadiannya," imbuh Sutiyono.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta sebelumnya membenarkan bahwa sopir bajaj tersebut melarikan diri usai insiden kecelakaan itu.

"Pengemudi kendaraan bajaj nomer polisi dan identitas pengemudi tidak diketahui atau kabur," ucap Purwanta dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Polisi Sebut Sopir Bajaj Kabur Usai Senggolan dengan Motor Sport di Depan Balai Kota

Insiden kecelakaan tersebut pertama kali diunggah akun Twitter resmi @TMCPoldaMetro.

"09.40 WIB kecelakaan pemotor B 6747 WZA di Jalan Merdeka Selatan (depan Balai Kota DKI Jakarta)," tulis akun @TMCPoldaMetro, Minggu.

Selain itu, terlihat sepeda motor berwarna hitam berpadu biru tergeletak di jalanan dan mengeluarkan cairan yang diduga berasal dari tumpahan bahan bakar dari sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com