Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Tawuran Antar-remaja di Ciracas, Polisi Akan Pantau Media Sosial

Kompas.com - 04/04/2022, 15:22 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Ciracas, Jakarta Timur, akan memantau media sosial untuk mencegah tawuran antar-remaja saat bulan Ramadhan. Diketahui, belakangan ini para pelaku kerap merencanakan tawuran melalui media sosial.

"Fungsi (unit) intel dan reserse kriminal nanti memonitor media sosial yang sering digunakan para pelaku tawuran. Jadi kami lebih awal sudah tahu," kata Kapolsek Ciracas Komisaris Polisi Jupriono kepada wartawan, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Puluhan Pemuda yang Hendak Tawuran di Ciracas, Enam Senjata Tajam Jadi Barang Bukti

Selain itu, Polsek Ciracas juga rutin berpatroli di wilayah-wilayah rawan tawuran.

Kasus terbaru, sebanyak 11 remaja ditangkap ketika hendak tawuran di Jalan Raya PKP, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Senin dini hari tadi.

"Semalam di Jalan Raya PKP, Kelapa Dua Wetan, kami mengamankan 11 anak yang hendak melakukan tawuran. Diamankan sebelum tawuran," ujar Jupriono.

Dari hasil pemeriksaan, para pelaku tidak ada yang membawa senjata tajam atau barang berbahaya lainnya. Para pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Ciracas.

"Kami panggil orangtua mereka untuk dilakukan pembinaan," kata Jupriono.

Baca juga: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Tawuran yang Tewaskan Satu Pemuda di Jatinegara

Fenomena merencanakan tawuran melalui media sosial juga pernah terjadi di Kota Bekasi. Tim Presisi Polres Metro Kota Bekasi mengamankan 10 orang yang diduga hendak tawuran pada Minggu (13/3/2022) dini hari.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki mengatakan, sebelum tawuran, para pelaku melakukan janjian melalui media sosial.

Hal tersebut diketahui dari telepon genggam milik salah satu pelaku. Polisi akan meningkatkan pengawasan di media sosial untuk mencegah terjadinya tawuran.

"Kita akan berupaya, yakni monitoring di media sosial berkaitan dengan fenomena baru melalui media sosial untuk melakukan aksi tawuran," ucap Hengki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com