Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Raya Paskah 2022, Gubernur Anies Sambangi GPIB Immanuel

Kompas.com - 17/04/2022, 22:50 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Fajar Paskah Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta Pusat pada Minggu (17/4/2022) dini hari.

Adapun momen kebaktian fajar GPIB Immanuel ini menjadi istimewa karena gereja bersejarah itu tuntas direvitalisasi dan kembali diresmikan pada Desember 2021.

"Kebaktian Fajar GPIB Immanuel merupakan tradisi dan kami bersyukur bahwa Gereja Immanuel pagi ini memiliki wajah baru yang teduh dan memancarkan kebahagiaan bagi kita semua," kata Anies dikutip melalui keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: Saat Wisatawan Terpaksa Liburan Paskah Tanpa Pakaian Ganti karena Bandara Kekurangan Staf…

Menurut Anies, Gereja Immanuel saat ini cukup unik karena bangunannya baru saja direvitalisasi.

Ia menilai, revitalisasi gereja bukan sekadar melakukan pemugaran pada fisiknya tetapi juga menjadikan gereja sebagai tempat bagi kegiatan dan memberikan keteduhan pengurus maupun jemaahnya.

"Sebuah gereja bukan hanya tentang bangunan, sebuah gereja adalah tentang jemaah yang ada di sana, tentang kegiatan, doa dan cahaya keteduhan, kedamaian kepada semua yang melingkupinya," ujar dia.

"Karena itu, amat bersyukur bagian dari tugas kita (Pemprov DKI Jakarta) sudah ditunaikan ketika revitalisasi ini selesai," kata Anies.

Baca juga: Wagub DKI Apresiasi Penyelenggaraan Ibadah Paskah 2022

Ia juga berharap agar keteduhan dan kedamaian yang salah satunya dihadirkan Gereja Immanuel juga dapat dirasakan seluruh warga Jakarta.

Harapannya, kedamaian dan persatuan di Jakarta bisa semakin diperkuat.

“Kami menginginkan suasana di Jakarta dapat terus memfasilitasi tumbuhnya persatuan dan menguatkan persatuan tersebut, karena kebhinnekaan adalah karunia Tuhan, tapi persatuan adalah usaha manusia," ujar dia. 

"Karena itu, kami garisbawahi kalimat penting Bhinneka Tunggal Ika dan kata kunci yang harus diikhtiarkan adalah Tunggal yang artinya satu," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com