Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI: 18.800 Pemudik Berangkat Mudik dari Stasiun Pasar Senen Hari Ini

Kompas.com - 30/04/2022, 14:45 WIB
Tria Sutrisna,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemudik yang berangkat menggunakan kereta api dari Stasiun Pasar Senen juga mengalami lonjakan pada Sabtu (30/4/2022).

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, terdapat 18.800 penumpang yang berangkat mudik di Stasiun Pasar Senen pada Sabtu.

Baca juga: Lepas Keberangkatan Pemudik di Stasiun Senen, Ganjar Ikut Pulang ke Semarang Naik Kereta

Para pemudik berangkat meninggalkan Jakarta menggunakan 28 kereta api yang dioperasikan di Stasiun Pasar Senen.

"Untuk hari ini, dari Stasiun Pasar Senen yang berangkat sekitar 18.800 pengguna jasa," ujar Eva, Sabtu (30/4/2022).

"Untuk di Pasar Senen ada 28 kereta api yang beroperasi," sambung Eva.

Baca juga: 27 April hingga 1 Mei 2022 Jadi Tanggal Keberangkatan Paling Banyak Dipilih Penumpang Kereta Api

PT Kereta Api Indonesia sebelumnya menyampaikan bahwa masih terjadi lonjakan penumpang di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu.

Tercatat, sudah ada 16.600 penumpang yang telah dan akan berangkat mudik dari stasiun Gambir pada Sabtu hari ini.

"Iya untuk hari ini masih terjadi kepadatan pemudik yang menggunakan kereta api. Dari Stasiun Gambir berangkat 16.600 pengguna," kata Eva, Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: H-3 Lebaran, 1,7 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual

Para penumpang itu diberangkatkan menggunakan 27 kereta api jarak jauh reguler dan 8 kereta api tambahan.

Mayoritas pemudik berangkat menuju wilayah Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Semarang, Surabaya, Malang, dan Cirebon, serta Bandung

Eva menambahkan bahwa kepadatan pemudik di Stasiun Gambir masih akan terjadi sampai 1 Mei 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com