Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Wisata ke Kota Tua agar Libur Lebaran Semakin Seru

Kompas.com - 03/05/2022, 12:36 WIB
Vitorio Mantalean,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Kota Tua Jakarta menjadi salah satu magnet bagi wisatawan yang ingin menghabiskan libur Idul Fitri di Ibu Kota.

Ada beberapa tips bagi kamu, para pengunjung yang berencana ke Kota Tua bersama teman atau sanak keluarga untuk merayakan libur panjang ini, supaya liburan kamu di Kota Tua semakin nyaman.

Simak selengkapnya:

1. Datang lebih pagi

Kawasan Kota Tua sudah buka sejak pukul 09.00 WIB, begitu pula sejumlah museum yang berada di sekitarnya.

Datang lebih awal membuatmu berkesempatan menyaksikan suasana kuno Kota Tua yang lebih cantik tanpa gangguan orang lalu-lalang.

Dengan suasana yang sepi, kamu bisa berfoto sepuas mungkin tanpa khawatir ada orang yang lewat di depan kamera atau tertabrak sepeda ontel yang dikendarai pengunjung lain.

Sebagai informasi, di hari libur, kawasan Kota Tua akan mulai padat pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Kota Tua Masih Sepi pada Pagi Kedua Libur Lebaran, Ini yang Dilakukan Wisatawan

2. Pastikan sudah divaksinasi

Saat ini, jumlah pengunjung Kota Tua dibatasi 1.000 orang, berdasarkan screening dari dua pintu masuk, yaitu pintu masuk dekat Museum Bank Mandiri dan Kota Intan, melalui aplikasi PeduliLindungi.

Pastikan kamu telah divaksinasi Covid-19 secara lengkap agar bisa langsung masuk ke Kota Tua.

Pengelola juga akan menutup sementara kawasan apabila pengunjung membeludak.

3. Bawa payung dan alas duduk

Kawasan Kota Tua hampir tanpa pohon, kecuali area-area tepian yang berdekatan dengan Museum Wayang dan Gedung Jasindo.

Oleh karena itu, kamu akan langsung terpapar oleh sinar matahari. Jika cuaca hujan, kamu juga berpotensi basah-kuyup.

Baca juga: Libur Lebaran, Ganjil Genap Tak Berlaku di Jakarta hingga 6 Mei

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com