Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran, Sudah 15.000 Orang Berkunjung

Kompas.com - 04/05/2022, 10:29 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepulauan Seribu menjadi salah satu destinasi favorit bagi belasan ribu wisatawan untuk memanfaatkan libur panjang Idul Fitri 1443 Hijriah.

Wisatawan mulai ramai berlibur ke Kepulauan Seribun sejak Jumat (29/4/2022).

Berdasarkan data dari Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu, hingga H+1 Idul Fitri 1443 Hijriah pada Selasa kemarin, tercatat sudah 15.000 lebih wisatawan nusantara dan mancanegara yang berkunjung ke Kepulauan Seribu.

“Wisatawan terus berdatangan ke wilayah Kepulauan Seribu sejak 29 April-3 Mei, ini membuktikan Kepulauan Seribu menjadi salah satu destinasi favorit selama libur Idul Fitri 2022,” kata Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Puji Hastuti, dilansir dari Antara, Rabu (4/5/2022). 

Baca juga: Libur Lebaran ke Ancol Jangan Parkir Sembarangan, Bisa Kena Derek

Puji merinci jumlah wisatawan pada 29 April sebanyak 787 wisatawan, 30 April berjumlah 1.875, 1 Mei mencapai 3.246, 2 Mei di angka 3.573 dan 3 Mei sebanyak 5.621.

"Total sudah sebanyak 15.102 wisatawan yang telah berkunjung," kata Puji.

Sejumlah pulau wisata permukiman maupun pulau resort menjadi destinasi favorit untuk menikmati keindahan alam di Kepulauan Seribu selama libur Lebaran.

Di antaranya Pulau Tidung, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Harapan, Pulau Pramuka dan Pulau Payung.

Baca juga: Kisah Subandi Pedagang Es Cendol, Tak Pulang Lebaran Demi Raup Cuan

Puji mengimbau kepada para pelaku usaha wisata dan wisatawan yang berkunjung wajib menerapkan protokol kesehatan saat berwisata agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

"Penggunaan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan menjadi ketentuan yang wajib dilakukan,” kata Puji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com