Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Wisata Alam Mangrove PIK Ramai Pengunjung Selama Libur Lebaran

Kompas.com - 04/05/2022, 20:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, ramai dikunjungi wisatawan sejak hari pertama libur Idul Fitri, Senin (2/5/2022). Arus pengunjung disebut masih terus meningkat hingga hari ini, Rabu (4/5/2022).

"Hari H Lebaran itu sekitar 1.200 pengunjung, lalu H+1 2.200. Hari ini, kelihatan orangnya lebih ramai daripada kemarin," kata Manager of Finance TWA Mangrove PIK, Irma Meinar, ketika ditemui Kompas.com, Rabu sore.

"Terpantau tadi siang saja sudah 1.700, tapi hari ini dari pagi hingga sore lumayan banyak. Kalau kemarin pagi saja yang lebih ramai," lanjutnya.

Baca juga: Mangrove Mageloo di Sikka, Pilihan Wisata Saat Libur Lebaran di NTT

Irma menambahkan, para wisatawan kini rata-rata mengincar wisata air yang ditawarkan di taman wisata ini, yaitu paddling atau kayak dan menyusuri kawasan mangrove dengan perahu.

"Di belakang juga ada Cafe Jiro, tempatnya bagus, dikelilingi mangrove. Kafenya di atas air, orang-orang senang di situ foto-foto," lanjutnya.

Pantauan Kompas.com, Rabu sore, tidak satu pun spot wisata yang sepi pelancong di TWA Mangrove PIK.

Selain ke kafe, kebanyakan pengunjung berjalan-jalan menyusuri jembatan bambu ke arah laut lepas atau ke menara pengamatan burung.

Para pengunjung terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pasangan muda-mudi, remaja, dan keluarga yang hendak menghabiskan waktu luang serta mengincar panorama matahari terbenam.

Namun, sayang, Rabu sore cuaca mendung dan gerimis sesekali berhamburan dari langit.

"Tadinya iya mau cari sunset, makanya baru datang tadi sekitar jam 16.30. Soalnya ngapain juga kan datang siang-siang kan panas, memang ke sini mau foto-foto sunset," ujar Larissa (24), pengunjung dari bilangan Sunter, yang datang bersama dua teman perempuannya.

Baca juga: Jaga Kelestarian Hutan Mangrove, Masyarakat di Pulau Kaledupa Wakatobi Gunakan Hukum Adat

Ada pula Zidan (36) yang datang bersama istri dan seorang anak. Ia mengaku terpana karena tak menyangka ada tempat wisata alami seperti ini di tengah hiruk-pikuk Ibu Kota.

"Enggak menyangka ya, karena pas masuk saja kita sudah langsung berasa hawanya segar," ujarnya.

Beberapa pengunjung lain tampak menjajal wahana wisata air. Mereka didampingi oleh pemandu dan mengenakan pelampung sebelum "berlayar" ke arah laut.

Irma menyebutkan, TWA Mangrove PIK beroperasi setiap harinya hingga pukul 18.00. "Tapi kami tutup loket masuk pukul 17.30," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com