Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Jalan-jalan ke Taman Wisata Alam Mangrove PIK Supaya Liburan Makin Asyik

Kompas.com - 04/05/2022, 20:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah hiruk-pikuk Ibu Kota, rupanya masih ada destinasi wisata bernuansa alami yang membuat pengunjungnya merasa tidak seperti sedang di Jakarta.

Tempat itu adalah Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara.

Tempat wisata ini semakin populer belakangan ini. Selain karena suasananya yang berbeda, kawasan ini juga Instagrammable dengan jembatan kayu dan bambu serta panorama kawasan mangrove yang asri.

Baca juga: Taman Wisata Alam Mangrove PIK Ramai Pengunjung Selama Libur Lebaran

Kompas.com merangkum sejumlah tips untuk kamu yang hendak jalan-jalan ke TWA Mangrove PIK, apa saja?

Pakai sepatu

Sepatu membuatmu nyaman menapaki bilah-bilah bambu yang mendominasi jembatan panjang di hutan mangrove.

Jika hanya mengenakan sandal biasa, telapak kaki akan terasa pegal karena permukaan bilah-bilah bambu yang tidak mulus.

Di samping itu, dua sampai tiga bagian di jembatan ini juga rumpang, sehingga membahayakan kuku kaki apabila tersandung tanpa sepatu.

Gunakan lotion antinyamuk

Selama mengeksplor tempat ini, kamu akan masuk ke dalam kawasan mangrove yang cukup rapat, di mana tempat ini juga menjadi habitat nyamuk.

Selain lotion antinyamuk, kamu juga bisa memakai celana panjang atau pakaian yang menutup seluruh anggota tubuh.

Baca juga: Mangrove Mageloo di Sikka, Pilihan Wisata Saat Libur Lebaran di NTT

Datang pagi atau sore, sedia payung dan topi

Rata-rata pengunjung datang ke TWA Mangrove PIK pada pagi atau sore hari untuk merasakan sinar matahari pagi maupun menyaksikan matahari terbenam.

Di samping itu, suhu udara pun lebih bersahabat karena tidak terpapar matahari langsung. Namun tak sedikit pula yang datang sejak atau sampai siang karena beberapa alasan.

Beberapa bagian di kawasan ini terbuka tanpa penghalang yang membuatmu akan langsung terpapar sinar matahari langsung, sehingga alangkah baiknya kamu sedia payung dan topi

Gunakan pakaian yang menyerap keringat

Meskipun di sini kamu berniat untuk foto-foto estetik, tapi jangan lupakan kenyamanan saat jalan-jalan.

Di TWA Mangrove PIK, kamu bakal berjalan cukup jauh dan itu sudah cukup untuk membuatmu berkeringat.

Pastikan pakaian yang kamu pakai memudahkan kamu bergerak dan menyerap keringat.

Baca juga: Rute ke Hutan Mangrove PIK, Bisa Naik Transjakarta

Siap-siap pakaian ganti

Salah satu wahana yang paling diminati di TWA Mangrove PIK adalah wisata air, yaitu paddling/kayak dan menyusuri kawasan mangrove dengan perahu.

Keduanya menawarkan sensasi lain yang membuatmu akan dapat lebih merasakan pengalaman menyusuri hutan-hutan mangrove yang memukau.

Jika sudah main di air, maka jangan lupa bawa pakaian ganti, terutama jika kamu hendak menjajal paddling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com