Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Kompas.com - 06/05/2024, 16:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah langkah konkret untuk mengatasi praktik prostitusi yang disebut berada di sekitar Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.

Kegiatan itu diketahui karena sebelumnya ramai soal temuan alat kontrasepsi bekas, tisu bekas pakai, bungkus rokok dan gelas plastik yang berserakan di sekitar RTH Tubagus Angke, Jakbar.

Heru Budi buat jogging track

Penjabat(Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengusulkan untuk membuat jogging track atau lintasan joging di RTH Tubagus Angke.

Baca juga: Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan di RTH, Camat Grogol Petamburan Gencarkan Patroli

"Ya jogging track, lampu (dari) Bina Marga, CCTV, harus gitu. Trek joging bagus," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024) malam.

Selain dibangun lintasan joging, Heru juga menginginkan Dinas Bina Marga DKI untuk segera menambah jumlah kamera pengawas dan lampu penerangan di RTH.

"Ya kalau ada anggaran Bina Marga sekarang kan bisa," kata Heru.

Satpol PP dirikan posko

Terbaru, upaya Pemprov DKI melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yakni mendirikan tiga posko penjagaan sekitar RTH Tubagus Angke dari kegiatan praktik prostitusi.

Baca juga: Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Kepala Satpol PP DKI Arifin mengatakan, tujuan posko itu didirikan untuk mengamankan RTH dari kegiatan praktik itu.

"Kami sudah tambah tenda atau posko keamanan. Kami juga koordinasi dengan berbagai pihak untuk menata lokasi," ujar Arifin dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).

Satpol PP DKI melibatkan petugas di Kecamatan Grogol dan Kelurahan Wijaya Kusuma serta personel dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk berjaga di posko keamanan RTH Tubagus Angke.

Arifin mengatakan, personel TNI-Polri serta Penanganan Prasarana, Sarana Umum (PPSU) juga dilibatkan. Total ada 45 personel gabungan yang akan berjaga di posko pemantau.

Baca juga: Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

"Nantinya, akan ada petugas yang rutin berjaga di posko. Artinya, ada pengawasan dan monitoring oleh petugas," kata Arifin.

Perbanyak lampu untuk penerangan

Selain mendirikan posko, Pemprov DKI Jakarta juga disebut menambah lampu penerangan di sekitar RTH yang selama ini menjadi sumur resapan.

"Sudah dilakukan penopingan pohon dan semak-semak. Sehingga yang tadinya banyak pepohonan, kini sudah lebih terang. Ditambah juga dengan penerangan dari lampu sorot,” ucap Arifin.

Baca juga: Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Arifin berharap, masyarakat tidak melakukan tindakan asusila di RTH dan dapat memanfaatkan fasilitas itu sesuai fungsinya, sebagai lahan penghijauan dan paru-paru kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Megapolitan
Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Megapolitan
296 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Kawal Unjuk Rasa Revisi UU Penyiaran di DPR

296 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Kawal Unjuk Rasa Revisi UU Penyiaran di DPR

Megapolitan
Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi: Diusulkan Relawan Prabowo-Gibran, Dipertimbangkan PSI

Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi: Diusulkan Relawan Prabowo-Gibran, Dipertimbangkan PSI

Megapolitan
Hari Ini, Tim Kuasa Hukum 'Vina Cirebon' Akan Datangi Kantor Komnas HAM

Hari Ini, Tim Kuasa Hukum "Vina Cirebon" Akan Datangi Kantor Komnas HAM

Megapolitan
AJI Jakarta, PWI, dan Organisasi Pers Berunjuk Rasa di DPR Hari Ini, Tuntut Revisi UU Penyiaran Dihentikan

AJI Jakarta, PWI, dan Organisasi Pers Berunjuk Rasa di DPR Hari Ini, Tuntut Revisi UU Penyiaran Dihentikan

Megapolitan
Jangan Marjinalkan Warga Kampung Bayam Berulang Kali...

Jangan Marjinalkan Warga Kampung Bayam Berulang Kali...

Megapolitan
Janji Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Janji Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Megapolitan
Kuasa Hukum 'Vina Cirebon' Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Kuasa Hukum "Vina Cirebon" Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Megapolitan
Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com