Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Kurbanaval Digelar di Lotte Mall Bintaro, Pengunjung Diajak Berkurban lewat Dompet Dhuafa

Kompas.com - 27/06/2022, 15:04 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dompet Dhuafa kembali gemakan Tebar Hewan Kurban (THK) pada 2022. Kali ini, Dompet Dhuafa mengajak Lotte Mart untuk semarakan hari berkurban dengan menggelar acara Kurbanaval di Lotte Mall Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (28/6/2022).

Bergabung sejak tahun 2017, Fresh Food Director Lotte Mart Indonesia Feri Rahman Saputra mengajak masyarakat terutama para pelanggan Lotte Mart untuk tidak ragu untuk berkurban bersama Dompet Dhuafa.

“Harapan kami akan semakin banyak lagi pelanggan dari Lotte Mart yang ikut peduli kepada sesama dengan melakukan kurban di Dompet Dhuafa,” ucap Feri dalam keterangan persnya, Senin (27/6/2022).

Sebagai informasi, Kurbanival di Lotte Mart Bintaro mengangkat tajuk "Semarak Kurban Dompet Dhuafa #KurbanKuy".

Acara tersebut dihadiri Direktur Resource Mobilization (Remo) Dompet Dhuafa Etika Setiawanti, General Manager (GM) Remo Dompet Dhuafa Faqih Syarafaddin, Volunteer Specialist Dompet Dhuafa Aliyah Sayuti, serta Ustadz Erick Yusuf.

Baca juga: Meriahkan HUT Ke-495 Kota Jakarta, DMC Dompet Dhuafa Kampanyekan Tanggap Darurat di Daerah Perkotaan

Feri mengatakan, hadirnya THK di beberapa gerai Lotte Mart merupakan salah satu upaya untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan ibadah kurban.

“Hingga saat ini, pembelian hewan kurban Dompet Dhuafa melalui Lotte Mart sudah hadir di 14 toko Lotte Mart dan tujuh toko Lotte Grosir,” jelas Feri.

Direktur Remo Dompet Dhuafa Etika Setiawanti menyampaikan, Dompet Dhuafa merasa senang, karena setiap tahun dapat terus menjalin kolaborasi dengan Lotte Mart.

“Kolaborasi antara Dompet Dhuafa dan Lotte Mart ini sungguh berkesan dan menjadi salah satu upaya untuk menghadirkan solusi kemudahan bagi masyarakat dalam berkurban,” ungkap Etika.

Menurut Etika terdapat tiga manfaat yang dipetik dalam menjalani kurban. Pertama adalah nilai spiritual, karena berkurban menjadi salah satu ibadah yang disyariatkan Islam.

Baca juga: Melalui DD Farm, Dompet Dhuafa Sediakan Pakan Ternak untuk Warga Gunungkidul

Sebagai informasi, pada 2021, ada dua juta pekurban di Indonesia yang telah tercatat dan merupakan potensi yang besar untuk memfasilitasi pemberi kurban untuk dapat mendistribusikan hewan kurban secara merata di seluruh Nusantara.

Kedua adalah nilai sosial, artinya pendistribusian THK mampu menjangkau masyarakat-masyarakat dhuafa di seluruh Indonesia hingga ke pelosok.

“Lalu ketiga adalah kesejahteraan ekonomi. Fakta mengatakan, bahwa THK telah banyak mengangkat kesejahteraan para peternak daerah di Indonesia,” jelas Etika.

Maka dari itu, Dompet Dhuafa terus menjamin bahwa hewan yang dipesan oleh para pemberi kurban dan donatur adalah hewan yang benar-benar layak sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Baca juga: Sediakan Hewan Kurban di Sulteng, Dompet Dhuafa Berdayakan Peternak Lokal

“Target 40.000 hewan kurban pada THK 2022 ini semoga dapat tercapai, salah satunya melalui kerja sama dengan Lotte Mart. Selain itu, Dompet Dhuafa juga memberikan garansi bahwa hewan yang dikurbankan di Dompet Dhuafa telah melalui proses quality control (QC) yang ketat dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun penyakit lainnya.”

Halaman:


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com