Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dari Kejaran Korban, Penjambret di Penjaringan Tabrak Truk Kontainer lalu Tewas

Kompas.com - 02/07/2022, 18:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari dua penjambret tewas setelah menabrak truk kontainer saat sedang berusaha kabur dari kejaran korban di kawasan Pluit Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (1/7/2022) malam.

Video kegagalan aksi pelaku untuk melarikan diri karena kecelakaan ini sebelumnya sempat beredar di media sosial.

Berdasarkan video yang diunggah salah satu Instagram @lensa_berita_jakarta, kedua pelaku terlihat tergeletak di tengah jalan.

Dalam keterangan video itu dijelaskan, bahwa para pelaku ditabrak oleh mobil pikap yang sopirnya diduga merupakan korban penjabretan kedua pelaku.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Danau Rawa Dongkal Cibubur, Diduga Tercebur Saat BAB

Terkait hal tersebut, Kapolsek Penjaringan Kompol Ratna Quratul Aini membantah.

Ratna menyebut para pelaku bukan ditabrak oleh sopir mobil pikap yang diduga merupakan korbannya, melainkan mengalami kecelakaan.

"Dari saksi yang ada di TKP kalau si penjambret ini kan dikejar sama mobil pikap itu. Begitu dikejar si penjambret ini nabrak kontainer yang sedang berhenti karena lampu merah. Makanya lukannya di depan kan dia," kata Ratna saat dikonfirmasi, Sabtu (2/7/2022).

Ratna mengatakan, satu dari penjabret tanpa identitas itu tewas. Sedangkan satu pelaku berinisial A kritis karena mengalami luka yang serius.

Namun Ratna belum dapat menjelaskan kronologi dugaan penjambretan tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, sopir mobil pikap itu sempat berhenti di depan terduga pelaku untuk mengambil ponselnya.

Baca juga: Mayat Seorang Pria Ditemukan di Danau Rawa Dongkal Cibubur, Warga Sempat Mengira Boneka

"Karena si (pengemudi) mobil pikap ini belum ditemukan saya tidak bisa ngambil keterangan bagaimana kronologinya. Tapi ada saksi yang melihat kalau si mobil pikap ini bilang dia dijambret kemudian pas turun dicari ponselnya ada, gitu," ucap Ratna.

Ratna mengatakan, sejauh ini penyidik dari Polsek Penjaringan masih menyelidiki dugaan kasus penjambretan tersebut dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.

"Kita lagi cari si pemilik mobil pikap ini. Kita lagi cari CCTV terdekat. Satu orang (terduga pelaku) di Rumah Sakit Atmajaya Pluit," ucap Ratna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com