JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut, mayat pria berinisial OJL (30) yang ditemukan di Danau Rawa Dongkal, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, diduga tercebur saat buang air besar (BAB).
Korban yang merupakan warga Jambore, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (2/7/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Ada saksi yang mengetahui bahwa saat sebelum kejadian korban sakit perut dan bermaksud buang air di pinggir danau namun saat itu saksi tidak melihat korban lagi," ujar Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono saat dikonfirmasi.
Jupriono menambahkan, korban selama ini diketahui bekerja sebagai petugas kebersihan yang mengangkut sampah di rumah warga.
Baca juga: Mayat Seorang Pria Ditemukan di Danau Rawa Dongkal Cibubur, Warga Sempat Mengira Boneka
Berdasarkan keterangan saksi, korban selama ini memiliki riwayat epilepsi.
"Menurut keterangan dari saksi bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi," ujar Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, jasad korban semula ditemukan petugas kebersihan sedang bekerja menyiramkan tanaman di sekitar Danau Rawa Dongkal.
Petugas kebersihan itu melihat jasad korban dalam kondisi mengapung dan telah dikerubungi lalat.
"Awalnya saksi mengira itu boneka yang mengapung di danau. Tapi karena curiga dikerumuni lalat maka saksi memanggil temannya," ujar Jupriono.
Saat itu, kata Jupriono, petugas kebersihan itu bersama temannya mendekati untuk memastikan bahwa yang mengapung itu adalah mayat.
"Ternyata itu benar mayat yang mengapung di danau selanjutnya melapor dan menghubungi pihak Polsek Ciracas," ucap Jupriono.
Jupriono mengatakan, penyidik telah mengidentifikasi jasad korban dan dipastikan tidak adanya tanda-tanda kekerasan.
Adapun jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan visum.
"Pihak keluarga korban tidak mau untuk diotopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah atau takdir, karena sebelumnya korban sakit," kata Jupriono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.