Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak, Wali Kota: Pasien Gejala Ringan Saja...

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengakui bahwa penularan kasus Covid-19 di wilayahnya melonjak beberapa waktu belakangan.

Meski begitu, seluruh pasien aktif di Tangerang Selatan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sebab, para pasien Covid-19 tersebut hanya menunjukkan gejala ringan.

"Memang kasus hariannya ada peningkatan ya, rata-rata peningkatan kasus antara 130 sampai 150 satu hari," ujar Benyamin saat dikonfirmasi, Sabtu (9/7/2022).

"Tapi semuanya pasien tidak ada yang ditangani di lokasi isolasi terpusat. Artinya semua isolasi mandiri, karena gejala ringan saja," sambungnya.

Baca juga: UPDATE 9 Juli: Tangsel Catat Penambahan 167 Kasus Baru Covid-19

Berdasarkan data yang diumumkan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, terdapat 167 kasus baru Covid-19 yang ditemukan, pada Sabtu (9/7/2022).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangsel sampai Sabtu hari ini berjumlah 87.825 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 86.484 orang di antaranya sudah sembuh. Bertambah 140 orang dari data terakhir pada Jumat (8/7/2022).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia totalnya tetap 777 orang.

Baca juga: UPDATE 9 Juli 2022: Bertambah 2.705, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 6.108.729

Saat ini, pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan bertambah menjadi 564 orang. Para pasien menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan.

Kecamatan Pondok Aren masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak, yakni 19.744 kasus. Berikutnya adalah Kecamatan Pamulang yang mencatatkan 18.216 kasus Covid-19.

Informasi terkait penanganan dan data terkini kasus Covid-19 di Tangsel dapat diakses melalui situs https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id.