Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pedagang Balon di Depok Tiba-tiba Meninggal, Polisi Sebut karena Sakit

Kompas.com - 09/08/2022, 18:28 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MK (51) ditemukan meninggal dunia saat berjualan balon di Kampung Nyencle RT 03 RW 01, Cilangkap, Tapos, Depok, Selasa (9/8/2022).

Saksi mata Elly mengatakan, korban mulanya terlihat sedang beristirahat, usai berkeliling menjajakan dagangan balonnya.

"Karena saya tahunya dia cuma keliling jual balon aja. Terus memang masih di kompleks sini, tiba-tiba istirahat kayak ngaso, terus jatuh, gitu," kata Elly kepada wartawan, Selasa.

Lebih lanjut, Elly menuturkan bahwa korban diketahui sudah tak memiliki sanak saudara. Istri korban disebut telah meninggal dunia.

Baca juga: Seorang Pria Tiba-tiba Meninggal Usai Pesan Jamu di Warung Kebayoran Lama, Diduga Sakit

"Anaknya berkebutuhan khusus, istrinya juga sudah meninggal, jadi enggak ada saudaranya," kata Elly.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cimanggis Iptu Hendra mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 09.00 WIB.

Menurut Hendra, warga setempat sempat mengecek kondisi MK sebelum yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia.

"Korban oleh warga dibangunkan tapi tidak ada respons, lalu dicek nadi di tangan ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Hendra.

Baca juga: Pria Asal Kalideres Tiba-tiba Meninggal Dunia di Neglasari

MK ditemukan meninggal dunia dengan kondisi telungkup serta mengeluarkan darah.

Berdasarkan keterangan keluarga MK yang dihimpun polisi, kata Hendra, korban sering mengeluhkan sesak napas dalam seminggu terakhir.

"Almarhum meninggal dunia karena sakit," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com