Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diundang Jadi Tamu Upacara HUT Ke-77 RI, 4.000 Orang dari Masyarakat Umum Diarahkan Parkir di Monas

Kompas.com - 17/08/2022, 09:29 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 4.000 orang yang berasal dari masyarakat umum diundang menjadi tamu undangan negara untuk mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, tamu undangan itu sudah mulai berdatangan sejak pagi menggunakan bus dan mobil pribadi pukul 05.00 WIB.

Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, Dirlantas Polda Metro Jaya meminta ratusan personel satuan lalu lintas unit patroli dan parkir (rolakir) untuk mengarahkan para tamu undangan memarkir kendaraan mereka di kawasan Monumen Nasional (Monas).

"Sebanyak 4.000 warga masyarakat yang mendaftar melalui online dan sudah disetujui, parkirnya nanti ada di silang barat daya Monas," tutur Latif, dilansir dari Antara, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: HUT Ke-77 RI, Gubernur Anies Pimpin Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Monas

Selain itu, lokasi parkir lainnya berada di silang tenggara yang di Stasiun Gambir, kemudian Cawan Selatan yang berhadap-hadapan dengan Balai Kota.

"Jadi tugas kami lah yang mengatur rute, lalu lintas, dan parkirnya," kata Latif menambahkan.

Tahun ini di lingkungan Istana Merdeka kembali menyelenggarakan 17 Agustus secara terbuka dan akan mengundang para menteri, para ketua lembaga, dan juga beberapa petinggi perwira tinggi TNI-Polri dan pada tahun ini juga mengundang masyarakat umum.

Kendaraan yang membawa tamu undangan dari masyarakat dapat turun di kawasan Istana Merdeka, lalu mobil beranjak ke tempat parkir yang disediakan.

Namun undangan terbatas, kurang lebih 4.000 orang pada pagi hari dan 4.000 orang di sore hari. Ditambah penyelenggaraan secara virtual.

Polisi pun telah menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Merdeka.

Baca juga: Jelang HUT ke-77 RI, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Istana Merdeka

Berdasarkan keterangan dari kepolisian, rekayasa lalu lintas mulai diterapkan di Jalan Merdeka Utara, Jalan Merdeka Barat, Jalan Majapahit dan Jalan Veteran III pada pukul 07.00 WIB.

Jalan ditutup dengan pembatas jalan, sehingga kendaraan tidak dapat melintasi Jalan Medan Merdeka Utara di depan Istana Merdeka.

Sedangkan kendaraan dari arah Jalan Gajah Mada dibelokkan menuju Jalan Juanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com