Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Lihat Upacara HUT Ke-77 RI di Istana Merdeka, Warga Padati Jalan Medan Merdeka Utara

Kompas.com - 17/08/2022, 11:12 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga berbondong-bondong mendatangi kawasan Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2022). Mereka hendak menyaksikan upacara HUT ke-77 Republik Indonesia yang berlangsung di Istana Negara.

Pantauan Kompas.com, sejumlah warga memadati Jalan Medan Merdeka Barat hingga Jalan Medan Merdeka Utara tepatnya di seberang Istana Negara.

Mereka membentuk barisan panjang untuk menyaksikan proses kirab bendera dan juga pasukan baris-berbaris dari personel TNI-Polri berjalan masuk ke arah Istana Negara.

Baca juga: Ketika Pasien ODGJ Ikut Upacara Bendera Bersama Warga di Bekasi, Ketua RT: Mereka Sudah Kami Anggap Saudara...

Tampak sebagian warga mengabadikan prosesi tersebut dengan mengambil foto dan video menggunakan ponselnya.

Petugas gabungan TNI-Polri pun berjaga di depan barisan warga agar tidak berusaha mendekati kawasan Istana Negara.

Sementara itu, sebagian warga tampak asyik melihat layar berukuran besar di depan pintu masuk kawasan Monas yang menyiarkan secara langsung upacara di Istana Negara.

Salah seorang warga asal Palmerah, Jakarta Barat, Ismail (27), mengatakan, dia dan beberapa rekannya sengaja datang untuk melihat lebih dekat upacara di Istana Negara.

"Emang sengaja mau lihat. Kemarin-kemarin kan Covid-19, susah. Seru banget ternyata," kata Ismail.

Baca juga: Anies Baswedan: Jakarta Eskalator Peningkat Kesejahteraan bagi Jutaan Orang

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, peringatan detik-detik proklamasi akan digelar pukul 09.45 WIB di Istana Merdeka.

Dilanjutkan dengan upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT ke-77 RI.

Kemudian, pada sore harinya akan dilakukan upacara penurunan bendera yang dimulai pukul 16.00 WIB.

"Memasuki pukul 04.00 (sore) sampai pukul 05.20 (sore) itu acara akan diambil alih oleh Istana. Itu secara resmi penurunan bendera dimulai," ucap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com