Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutup Area Tebet Eco Park Jadi Sasaran Vandalisme, Sebagian Coretan Sudah Ditimpa Cat Minyak

Kompas.com - 13/09/2022, 19:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seng yang dijadikan penutup sementara area Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, menjadi sasaran aksi vandalisme.

Coretan-coretan tak karuan itu diperkirakan sudah terjadi sejak tiga pekan lalu.

Salah satu petugas keamanan setempat menyebutkan, sebagian coretan pada seng tersebut telah ditimpa dengan cat minyak oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

"Sebagian sudah dihapus PPSU kelurahan. Di sini kan (Kelurahan) Tebet Barat sama Tebet Timur," ujar petugas kemanan yang enggan disebutkan namanya, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Seng Penutup Area Tebet Eco Park Jadi Sasaran Vandalisme

Adapun pengawasan di luar kawasan Tebet Eco Park sebelumnya diklaim telah dilakukan, baik di area dalam hingga di sisi luar yang merupakan kewenangan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Kamera CCTV ada di area dalam saja, ada 24 unit. Kalau yang menyorot ke luar dari kamera dalam (Tebet Eco Park) itu tidak ada," ucap petugas.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Selasa (13/9/2022), pagar seng itu tampak mengelilingi area Taman Tebet Eco Park.

Baca juga: Penutup Area Tebet Eco Park Jadi Sasaran Vandalisme, Pelaku Beraksi Malam Hari

Namun, seng penutup kawasan Tebet Eco Park justru menjadi sasaran vandalisme dengan cat semprot ragam warna.

Sebagian coretan itu umumnya berada pada seng penutup yang lokasinya berada di sisi utara atau tepat di belakang pintu masuk utama Tebet Eco Park.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com