Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Sinyal Panas Pilgub DKI Jakarta 2024, Elektabilitas Anies, Risma, dan RK

Kompas.com - 26/09/2022, 06:25 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Nusantara Strategic Netwok (NSN) merilis hasil survey lembaganya yang berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Dalam paparannya, NSN mengeklaim survei tersebut dilakukan terhadap 400 responden mewakili warga DKI Jakarta dengan metode multistage random sampling.

Lembaga itu juga menyebutkan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar ±4,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen pada periode 11-15 September 2022.

Baca juga: Hasil Survei NSN: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Anies Capai Titik Terendah

Risma Tempati Posisi Puncak Survey Cagub DKI

Lembaga NSN mengungkapkan, saat ini posisi teratas bursa bursa Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta untuk Pilkada 2024 masih diduduki Menteri Sosial Tri Rismaharini dari PDI Perjuangan.

Lembaga survei itu mencatat tingkatelektabilitas Risma mencapai 26,3 persen. Dengan demikian, Risma telah berhasil menyundul posisi Anies Baswedan dan Riza Patria yang kini menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Elektabilitas Anies dan Riza Patria mengalami penurunan,” kata Direktur Program NSN Riandi, dilansir dari Antara, Sabtu (24/9/2022).

Riandi menyebutkan tingkat elektabilitas Anies dan Riza masing-masing sebesar 14,5 persen dan 15,3 persen.

Riandi menjelaskan, awalnya elektabilitas Riza yang dijuluki "The Real Gubernur DKI" mengalami peningkatan, namun seiring dengan beberapa kebijakan Anies sebagai Gubernur DKI menjadi stagnan.

Baca juga: Survei Populi Center: 90,3 Persen Masyarakat Jakarta Puas dengan Kinerja Anies Tangani Covid-19

Riandi mengungkapkan, Anies sebagai gubernur inkumben masih menjadi rival terkuat Risma. Namun, sentimen negatif yang terus dialamatkan kepada Anies mendorong elektabilitasnya menurun.

"Publik juga melihat Anies lebih berambisi untuk maju ke tingkat nasional sebagai calon presiden," tutur Riandi.

Muncul Nama Baru Masuk dalam Bursa Cagub DKI

Calon lain yang berpotensi menjadi pesaing tersebut, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas bergerak naik mencapai 10,5 persen.

"Menarik jika Anies berkompetisi dengan RK atau malah berpasangan," tutur Riandi.

NSN juga merilis figur lain yang berpeluang untuk bertarung di DKI Jakarta, salah satunya mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, dengan meraih elektabilitas 5,0 persen.

Baca juga: Survei CSIS: 51,8 Persen Ahli Tak Puas dengan Kinerja Anies-Riza

Lalu, ada pula nama Wali Kota Solo dari PDIP Gibran Rakabuming Raka dengan elektabilitas sebesar 4,3 persen dan Wali Kota Bogor dari PAN Bima Arya Sugiarto sebesar 3,5 persen.

Kemudian, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 2,3 persen, politisi Nasdem Ahmad Sahroni sebesar 2,0 persen dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno sebesar 1,8 persen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com