Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Ibu-ibu PKK Jakarta pada Anies: Jadi Pejuang yang Tak Terlihat, tapi Perubahannya Dirasakan

Kompas.com - 09/10/2022, 14:33 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan dari PKK Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Asmaida menangis terharu saat menyampaikan kesan dan pesannya selama di bawah kepemimpinan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Sesekali ia terlihat berhenti berbicara sambil menahan air mata yang tidak terbendung.

Mata Asmaida nampak berkaca-kaca saat memandang orang nomor 1 di DKI Jakarta itu.

Baca juga: Puji Anies sebagai Gubernur DKI, LMK Cakung: Orangnya Humanis, Tidak Pernah Marah

"Banyak hal yang kami rasakan selama kepemimpinan Bapak," ujar Asmaida dalam sambutannya di Convention Eco Park, Sabtu.

Satu hal yang ia teladani dari Anies, yaitu menjadi sosok yang tidak perlu terlihat namun membawa banyak perubahan bagi warga Jakarta.

"Jadilah pejuang yang tak terlihat, tapi perubahannya dirasakan. (Sebagaimana kami) Kader PKK adalah ujung tombak perjuangan DKI Jakarta," kata Asmaida.

Menurut Asmaida, ada banyak program Anies yang dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat.

Baca juga: Pamitan ke Pengurus RT/RW se-Jakarta, Anies Lontarkan Pantun

Salah satunya yaitu program Dasawisma yang dianggap kecil oleh awam, namun diapresiasi begitu tinggi keberadaannya oleh Anies.

"Ada program yang sangat menyentuh yaitu program pendataan dasawisma. Di era bapak, dua kali operasional kader dasawisma dinaikkan," pungkas dia.

Sebagai informasi, Dasawisma merupakan kelompok ibu berasal dari 10 KK (kepala keluarga) rumah yang bertetangga untuk mempermudah jalannya suatu program.

Seperti pengumpulan dana, kuisioner, tertib administrasi dan lain sebagainya.

Baca juga: Apresiasi Kinerja Anies, AHY: Saya Harap Bukan hanya Jakarta, tapi Saatnya untuk Indonesia

Dalam kesempatan itu, hadir pimpinan RT/RW, Lembaga Musyawarah Keluarga (LMK), kader PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), serta Kader Dasawisma dari masing-masing perwakilan DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.

Pada acara bertemakan "Silaturahmi Gubernur dan Wakil Gubernur bersama perwakilan RT/RW, Anggota LMK, dan TP PKK se-Provinsi DKI Jakarta" itu Anies dan Riza kompak menggunakan kemeja motif batik dan celana hitam.

Anies tampak didampingi istrinya, begitu juga dengan Riza. Istri mereka menggunakan kemeja biru.

Baca juga: Jelang Lengser, Anies-Riza Sampaikan Terima Kasih kepada Pengurus RT/RW Se-Jakarta

Kegiatan diawali dengan sambutan dari beberapa perwakilan lembaga mengenai pesan dan kesan mereka selama masa kepemimpinan Anies-Riza.

Setelah itu, pimpinan RT/RW memberikan buket bunga sebagai tanda terima kasih kepada Anies-Riza.

Lalu, Anies-Riza membagikan sertifikat capaian vaksinasi terbanyak kepada pimpinan RW yang ada di Jakarta.

Anies dan Riza menyampaikan rasa terima kasih dan meminta maaf kepada seluruh perwakilan.

Baca juga: Bertemu Rizieq Shihab di Petamburan, Anies Klaim Tak Bicara Macam-macam

Acara tersebut diakhiri dengan pembacaan doa. Setiap sesinya, selalu diakhiri dengan foto bersama dengan pimpinan nomor 1 di DKI Jakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com