Salin Artikel

Kesan Ibu-ibu PKK Jakarta pada Anies: Jadi Pejuang yang Tak Terlihat, tapi Perubahannya Dirasakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan dari PKK Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Asmaida menangis terharu saat menyampaikan kesan dan pesannya selama di bawah kepemimpinan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Sesekali ia terlihat berhenti berbicara sambil menahan air mata yang tidak terbendung.

Mata Asmaida nampak berkaca-kaca saat memandang orang nomor 1 di DKI Jakarta itu.

"Banyak hal yang kami rasakan selama kepemimpinan Bapak," ujar Asmaida dalam sambutannya di Convention Eco Park, Sabtu.

Satu hal yang ia teladani dari Anies, yaitu menjadi sosok yang tidak perlu terlihat namun membawa banyak perubahan bagi warga Jakarta.

"Jadilah pejuang yang tak terlihat, tapi perubahannya dirasakan. (Sebagaimana kami) Kader PKK adalah ujung tombak perjuangan DKI Jakarta," kata Asmaida.

Menurut Asmaida, ada banyak program Anies yang dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat.

Salah satunya yaitu program Dasawisma yang dianggap kecil oleh awam, namun diapresiasi begitu tinggi keberadaannya oleh Anies.

"Ada program yang sangat menyentuh yaitu program pendataan dasawisma. Di era bapak, dua kali operasional kader dasawisma dinaikkan," pungkas dia.

Sebagai informasi, Dasawisma merupakan kelompok ibu berasal dari 10 KK (kepala keluarga) rumah yang bertetangga untuk mempermudah jalannya suatu program.

Seperti pengumpulan dana, kuisioner, tertib administrasi dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan itu, hadir pimpinan RT/RW, Lembaga Musyawarah Keluarga (LMK), kader PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), serta Kader Dasawisma dari masing-masing perwakilan DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.

Pada acara bertemakan "Silaturahmi Gubernur dan Wakil Gubernur bersama perwakilan RT/RW, Anggota LMK, dan TP PKK se-Provinsi DKI Jakarta" itu Anies dan Riza kompak menggunakan kemeja motif batik dan celana hitam.

Anies tampak didampingi istrinya, begitu juga dengan Riza. Istri mereka menggunakan kemeja biru.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari beberapa perwakilan lembaga mengenai pesan dan kesan mereka selama masa kepemimpinan Anies-Riza.

Setelah itu, pimpinan RT/RW memberikan buket bunga sebagai tanda terima kasih kepada Anies-Riza.

Lalu, Anies-Riza membagikan sertifikat capaian vaksinasi terbanyak kepada pimpinan RW yang ada di Jakarta.

Anies dan Riza menyampaikan rasa terima kasih dan meminta maaf kepada seluruh perwakilan.

Acara tersebut diakhiri dengan pembacaan doa. Setiap sesinya, selalu diakhiri dengan foto bersama dengan pimpinan nomor 1 di DKI Jakarta itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/09/14333551/kesan-ibu-ibu-pkk-jakarta-pada-anies-jadi-pejuang-yang-tak-terlihat-tapi

Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke