Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purnatugas 2 Hari Lagi, Ini Pesan Anies untuk Seluruh ASN DKI

Kompas.com - 14/10/2022, 22:46 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi sekaligus menitipkan pesan kepada para aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Hal ini ia sampaikan saat menggelar perpisahan dengan ASN Pemprov DKI Jakarta di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022) sore atau dua hari menjelang lengser pada 16 Oktober 2022.

Anies awalnya bercerita soal pengalaman Jakarta menjadi tuan rumah diskusi Youth 20.

Dalam acara internasional itu, kata Anies, perwakilan kota dari berbagai belahan negara terpesona dengan Ibu Kota.

Sebab, Jakarta dan seisinya dinilai telah menjadi kota berkelas global.

Kemajuan ini, kata Anies, terjadi berkat kinerja para ASN Pemprov DKI.

"Jadi, kalau saya ditanya apa capaian kelas dunia yang bapak paling banggakan dari Jakarta, maka jawaban saya adalah aparat pemerintahnya," tutur dia.

Baca juga: Jelang Lengser, Anies Mulai Kemasi Barang Pribadi dari Ruang Kerjanya

Dalam kesempatan itu, Anies menyebut bahwa perannya untuk membangun Ibu Kota akan berhenti usai purnatugas.

Namun, peran ASN Pemprov DKI tak berhenti meski Anies purna tugas.

Menurut Anies, ASN Pemprov DKI masih harus mengembangkan Ibu Kota.

"Karena itu, saya berharap apa yang telah kita pelajari, apa yang telah kita alami, apa yang telah kita tekadkan selama ini harus bisa terus bermanfaat dan harus bisa terus mewarnai kerja ibu (dan) bapak ke depan," tegasnya.

Perpisahan Anies dan wakilnya, Ahmad Riza Patria, dengan ASN ini dihadiri oleh ratusan ASN Pemprov DKI.


Kegiatan ini berlangsung di depan Pendopo Balai Kota DKI mulai sekitar pukul 17.00 WIB

Anies-Riza turut didampingi istri masing-masing.

Putri Anies yakni Mutiara Annisa Baswedan dan suaminya, Ali Saleh Alhuraiby, juga hadir di acara yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com