Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Terminal 2 Bandara Soetta, Penumpang dan Kru Pesawat Panik Lihat Kepulan Asap

Kompas.com - 28/10/2022, 15:50 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Kebakaran melanda salah satu tenant di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (28/10/2022).

Kepulan asap hitam membumbung tinggi di area itu.

Senior Manager of Branch Communication dan Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan, kebakaran dan kepulan asap itu terjadi akibat korsleting listrik.

"Kepulan asal hitam itu muncul dari tenan Dapur Wong di area Shopping Arcade Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta. Kejadian itu terjadi pukul 06.35 WIB," ujar Holik, Jumat.

Baca juga: Mesin Terbakar, Pesawat Lion Air Tujuan Palembang Kembali ke Bandara Soekarno-Hatta

Holik menjelaskan, kepulan asap hitam itu pun sempat memasuki Lounge Business Class maskapai Batik Air.

Bahkan, penumpang dan kru Batik Air sempat panik saat alarm kebakaran berbunyi.

Meski sempat membuat sejumlah orang di sana khawatir, tetapi insiden kebakaran itu tidak berlangsung lama.

Petugas yang tengah berjaga di wilayah tersebut dengan cepat memadamkan api.

"Enggak lama itu prosesnya (pemadamannya) dan sudah terkendali saat itu juga. Kondisi aman," ujarnya.

Baca juga: Cerita Warga Dihujani Pecahan Kaca Saat Padamkan Kebakaran di Tambora...

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan kejadian tersebut.

Sigit menjelaskan, munculnya asap itu bertepatan saat anggotanya sedang melakukan patroli bersama dengan petugas Aviation Security (Avsec/sekuriti bandara).

Mereka yang bertugas saat itu diminta merapat ke Lounge Business Class Batik Air, karena munculnya kepulan asap tersebut.

"Pihak tenant menghubungi pihak avsec dan pemadam kebakaran angkasa pura dua yang kemudian datang melakukan upaya pencarian sumber api," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Mesin Lion Air Terbakar, “Return to Base” lalu Ganti Pesawat Menuju ke Palembang...

Usai dilakukan pencarian di Lounge Business Class Batik Air itu dan area sekitarnya, ditemukan bahwa sumber api berasal dari sebuah area merokok di tenant restoran Dapur Wong.

"Ada sumber api yang kemudian dilakukan pemeriksaan ada konsetling kabel yang mengarah ke AC," jelas Sigit.

Tidak ada korban dalam kejadian ini. Sementara, belum bisa dipastikan seberapa besar kerugian materil yang akibat kebakaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com