Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Yoghurt Ditabrak dan Ditusuk Suaminya di Bedahan Depok, Korban Kira Hanya Lecet...

Kompas.com - 08/11/2022, 16:22 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang perempuan pedagang yoghurt berinisial DY (27) mengaku sempat tak menyadari bahwa perutnya telah ditusuk suaminya di Jalan Saenan, Bedahan, Sawangan, Depok.

Saat itu DY mengaku hanya merasakan luka lecet akibat terjatuh dari motor usai ditabrak suaminya, F.

"Saya tuh enggak ngerasa kalau ditusuk, karena saya sudah ngerasain yang habis jatuh itu bikin syok," kata DY saat ditemui di kediamannya di Jalan Sejahtera 1, Bedahan, Sawangan, Depok pada Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Polisi Buru Suami yang Tusuk Istri Saat Berdagang Yoghurt di Sawangan Depok

DY baru mengetahui adanya luka setelah warga di lokasi kejadian memberitahukan bahwa pada perut bagian kirinya terdapat bekas tusuk.

"Pas ada yang teriak, 'Woi ada pisau noh, ditusuk, orangnya kabur'. Ada yang ngejar juga sih katanya," ujar dia.

Setelah mendengar teriakan warga, DY langsung tak sadarkan diri. Dia pun terjatuh dari motornya.

Baca juga: Fakta Suami Tonjok Istri di Hadapan Anak di Depok, Dipicu Masalah Utang

"Habis (saya) ditusuk, motor saya jatuh, saya sudah agak melayang, enggak ingat gimana-gimananya," kata dia.

Adapun penusukan terjadi pada Jumat (4/11/2022) lalu, sekitar pukul 09.30 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno berujar, polisi telah mendeteksi tempat persembunyian pelaku.

"Sudah ada laporannya, pelaku sudah terdeteksi ya, kami lagi upaya untuk melakukan upaya paksa penangkapan," ujar Yogen saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Motif Suami yang Pukul Istrinya di Cinere Depok: Dipicu Masalah Utang

Yogen mengatakan, pelaku dan korban merupakan pasangan suami istri.

Sebelum terjadi penusukan, kata Yogen, korban terlebih dahulu ditabrak pelaku menggunakan sepeda motor.

"Kejadian di Bedahan, Sawangan. Ada seorang perempuan ditabrak motor kemudian ditusuk ya, itu sudah kami monitor," kata Yogen.

Setelah menusuk korban, pelaku kabur menggunakan sepeda motor temannya menuju Cibinong, Kabupaten Bogor.

"(Kabur) pakai motor temannya, kami belum tahu motor siapa, karena dia sudah menginfokan temannya kalau motornya ditinggal di Cibinong," kata Yogen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com