Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajero Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Bekasi, Sopir Ditangkap Warga Usai Berusaha Kabur

Kompas.com - 08/11/2022, 16:07 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Insiden tabrakan maut yang melibatkan satu unit mobil Pajero Sport dan seorang pejalan kaki terjadi di Jalan Raya Taman Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Senin (7/11/2022) malam.

Akibatnya, seorang wanita pejalan kaki berinisial S (33) meninggal di lokasi kejadian.

Sopir Pajero sempat berupaya kabur, tetapi ditangkap warga.

Kanit Gakkum Polres Metro Bekasi Kota Iptu Sahari mengatakan, kejadian bermula saat mobil Pajero Sport melaju dari wilayah Kalimalang hendak ke Perumahan Taman Galaxy.

"Setiba di tempat kejadian, pengemudi diduga tidak melihat ada orang yang mau menyeberang," ujar Sahari dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Boks Ekspedisi Tabrak Tiang Listrik hingga Terguling di Bekasi

Insiden tabrakan itu pun tak terhindarkan. S yang sempat terpental 15 meter langsung tewas di tempat kejadian.

"Pengemudi Pajero sempat melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh warga yang melihat," tutur Sahari.

Sahari sendiri belum dapat menjelaskan secara terperinci penyebab insiden tabrakan tersebut.

Ia menyebutkan bahwa pengemudi mobil yang juga merupakan seorang wanita itu sudah berada di Mapolres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan.

"Sementara keterangan pengemudi masih dalam proses penyelidikan. Kendaraan mobil Pajero Sport berikut dengan STNK dan SIM pengemudi juga turut kami bawa ke Polres Bekasi Kota," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com