JAKARTA, KOMPAS.com - Identitas pedagang spageti yang diduga memicu keracunan sejumlah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darussalam, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, belum diketahui.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pesanggrahan Kompol Nazirwan mengatakan, sampai saat ini penyidik masih menelusuri keberadaan pedagang tersebut.
Menurut Nazirwan, sejak sejumlah siswa MTs Darussalam diduga keracunan, pedagang itu sudah tidak terlihat di sekitar sekolah.
Baca juga: 16 Siswa MTs di Pesanggrahan Pusing dan Muntah, Berawal dari Menyantap Jajanan Spageti
"Masih dalam pengalaman. Ini masih dalam penelusuran, keberadaan yang bersangkutan," kata Nazirwan saat dikonfirmasi, Selasa (8/11/2022).
Nazirwan menegaskan, penyidik dari Polsek Pesanggrahan sedang menelusuri sejumlah kamera CCTV di sekitar MTs Darussalam atau sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap identitas pedagang spageti itu.
"Penyidik masih mendalami beberapa petunjuk dari CCTV, kami koordinasi dengan pemilik beberapa CCTV," kata Nazirwan.
Uji sampel jajanan pedagang kaki lima (PKL) di MTs Darussalam di Jalan Rajai, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, juga sudah dilakukan, Kamis (27/11/2022).
Proses uji sampel makanan oleh Sudinkes Jakarta Selatan tak hanya dilakukan kepada jajanan yang diduga membuat para siswa keracunan, melainkan semua makanan PKL di MTs Darussalam
Baca juga: Polisi: Pedagang yang Diduga Bikin Keracunan 16 Siswa MTs di Pesanggrahan Tak Dikenal PKL Lain
Uji sampel jajanan dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Lapkesda) DKI Jakarta. Namun, hingga kini hasil uji sampel tersebut belum keluar.
Sebelumnya, Lurah Ulujami Yudha Irawan menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/10/2022) sore. Ada 16 pelajar yang diduga mengalami keracunan.
"Kejadian (diduga siswa keracunan) memang betul, itu (Selasa) sore. Tapi itu tidak (keracunan) massal," ujar Yudha saat dihubungi, Kamis.
Yudha menjelaskan, para pelajar diduga keracunan karena sebelumnya mereka merasakan pusing yang berujung muntah-muntah.
Berdasarkan keterangan para siswa itu, mereka sebelumnya memakan jajanan yang dibeli dari PKL di depan sekolah.
Baca juga: Polisi Masih Buru Pedagang Spageti yang Diduga Picu 16 Siswa MTs Keracunan di Pesanggrahan
"Jadi pada saat jam istirahat, para siswa jajan di depan sekolah, kan ada tukang jajan. Jajan spageti. Dari situlah mereka pusing, mual, dan muntah," kata Yudha.
Yudha mengatakan, para siswa yang diduga mengalami keracunan jajanan itu kemudian ditangani tenaga kesehatan dari Puskesmas Ulujami.
Untuk diketahui, Puskesmas Ulujami dengan Mts Darussalam itu letaknya bersebelahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.