Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Kompas.com - 24/04/2024, 16:32 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang warga Bekasi bernama Neneng (52) menjadi korban pecah kaca mobil di Jalan Raya Kemang Pratama, Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin (22/4/2024).

Neneng mengatakan, pada saat kejadian itu ia hendak makan Soto Kwali bersama temannya usai pulang kerja sekitar pukul 18.50 WIB.

"(Pas makan) saya cuma bawa card holder yang isinya ATM, KTP sama SIM terus ponsel dan kacamata," ujar Neneng saat dikonfirmasi wartawan, dikutip Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Video Pencurian Mesin Cup Sealer di Depok Viral di Media Sosial

Neneng menyimpan tasnya yang berisikan ipad serta dompet. Di dalam dompet terdapat buku tabungan dan kartu kredit.

"Terus ada beberapa barang dompet. Seingat saya, (barang itu) ditaruh diinjekan kaki samping (kursi) sopir," imbuhnya.

Usai makan pukul 19.45 WIB, Neneng masih sempat berbincang di depan mobil temannya yang terparkir tepat di depan mobil Fortuner miliknya sampai pukul 20.00 WIB.

"(Saat ngobrol) belum sadar, karena lagi ngobrol. Setelah berpamitan pulang, saya (mau) masuk ke mobil terus saya lihat kok ada sparkling, ternyata itu serpihan kaca," paparnya.

Saat dicek, kaca mobil depan sebelah kiri sudah dalam kondisi pecah. Tas yang berisikan ipad dan dompet pun hilang.

Baca juga: Pencurian Gerobak Sampah di Depok, Modusnya Pura-pura Pinjam Buat Angkut Barang

"(Kacanya) sudah nyangkut di kursi, sudah habis kacanya. Saya sadar, tas saya sudah tidak ada di situ," imbuh dia.

Neneng mengatakan, akibat perampokan modus pecah kaca mobil tersebut, dirinya mengalami kerugian hingga Rp 30 juta.

Menanggapi itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk proses penyelidikan.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, terdapat dua orang menggunakan sepeda motor yang beraksi dalam peristiwa perampokan itu.

Baca juga: Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com