Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Kompas.com - 26/04/2024, 14:53 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Politikus Mochtar Mohamad sesumbar bakal memasang 1.000 baliho di Kota Bekasi untuk kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota Bekasi 2024.

"Insya Allah juga akan dilakukan pemasangan baliho di sejumlah Kota Bekasi yang pertama akan memasang 1.000 baliho," kata Mochtar Mohammad kepada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis (25/4/2024).

Mochtar menuturkan, meski ia pernah menjabat sebagai wali kota, menurut dia, belum banyak yang mengetahui tentang dirinya.

Karena itu, dia berniat memasang ribuan baliho yang tersebar di sejumlah wilayah di Kota Bekasi.

Baca juga: Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

"Walaupun saya pernah terkenal di Bekasi kurang lebih data 90 persen itu pada tahun 2008, nah tahun 2023 ini kan belum tentu, makanya saya mulai lagi, minimal ada peningkatan pengenalan," kata dia.

Mochtar juga menyampaikan janji politiknya jika ia terpilih menjadi wali kota Bekasi. Di antaranya Hibah ke koperasi RW Rp 100 juta per tahun, BPJS Kesehatan gratis hingga umroh gratis pimpinan Ponpes/DKM/Marbot/Majelis Taklim.

Adapun berikut janji Mochtar Mohammad jika terpilih menjadi wali kota Bekasi:

Baca juga: Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

  • Ambulance untuk klinik RW
  • Honor RW Rp 3 juta per bulan
  • Honor RT Rp 2 juta per bulan
  • Honor kader posyandu Rp 300.000 per bulan
  • Modal usaha keluarga Rp 5 juta per KK (bertahap)
  • BPJS Kesehatan gratis
  • Beasiswa yatim piatu
  • Umroh gratis pimpinan Ponpes atau DKM atau Marbot atau Majelis Taklim (Bertahap)
  • Pengentasan banjir dan perbaikan PDAM
  • Intensifikasi atau Ekstensifilasi PAD

Sebagai informasi, Mochtar Mohamad menyerahkan formulir pendaftaran pencalonan Pilkada Wali Kota Bekasi 2024 lewat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat.

Mochtar mengatakan, pencalonannya dalam Pilkada 2024 karena adanya desakan masyarakat. Menurutnya, banyak masyarakat yang meminta dia kembali memimpin Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com