Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 RT dan 1 Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir Rob

Kompas.com - 26/11/2022, 14:49 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima wilayah rukun tetangga dan satu ruas jalan di Jakarta Utara dilaporkan tergenang banjir akibat pasang air laut atau rob, pada Sabtu (26/11/2022), pukul 12.00 WIB.

"BPBD mencatat saat ini terdapat satu ruas jalan tergenang dan 5 RT atau 0,016 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi, Sabtu.

Isnawa mengatakan banjir pesisir tersebut sebelumnya telah diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: BPBD Imbau Warga Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta 22-28 November

"Berdasarkan pada informasi waspada banjir pesisir yang dirilis BMKG untuk periode tanggal 22-28 November 2022, saat ini (26/11/2022) terjadi pasang air laut yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta," imbuh dia.

Adapun jalan dan permukiman yang terdampak yaitu satu wilayah RT di Marunda, Cilincing yang terendam hingga 30 sentimeter, dan 4 wilayah RT di Pluit, Penjaringan yang terendam antara 20 hingga 25 sentimeter.

Selain itu, ruas jalan Lorong M, RT 013 RW 09, Koja, Koja, Jakarta Utara, juga terendam hingga 25 sentimeter.

Baca juga: Warga Muara Angke Pilih Bertahan saat Banjir Rob Menerjang

BPBD DKI Jakarta pun telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan tersebut, dan berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat Jakarta.

"Kami melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ungkap Isnawa.

Seperti prediksi BMKG bahwa banjir rob masih akan berpotensi terjadi hingga dua hari ke depan, Isnawa pun mengambau masyarakat untuk waspada dan menghubungi bantuan jiak membutuhkan.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com