Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Rudolf Tobing Buang Plastik Hitam Berisi Jasad Icha di Kolong Tol Becakayu

Kompas.com - 07/12/2022, 19:26 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Christian Rudolf Tobing (36), tersangka kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan bernama Ade Yunia Rizabani (36) alias Icha memperagakan cara membuang jasad Icha di kolong Tol Becakayu.

Berdasarkan pantauan di lokasi pada Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 17.25 WIB, Rudolf datang mengenakan pakaian berwarna oranye khas tahanan dengan celana pendek berwarna abu-abu gelap.

Tangan gempalnya terikat kabel ties, sementara wajah dan hidungnya tertutup masker berwarna hijau.

Bersama dengan petugas kepolisian dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan petugas Inafis, Rudolf diarahkan untuk memperagakan ulang cara membuang jasad Icha di kolong tol Becakayu.

Baca juga: Rudolf Tobing Sempat Merenung Sebelum Bunuh Icha, Polisi: Dia Merasa Iba

Penyidik turut membawa mobil Xenia berwarna putih, beberapa kantung plastik sampah berukuran besar, troli belanja berwarna merah, dan potongan manekin sebagai pengganti dari tubuh Icha.

Di lokasi, Rudolf memeragakan tiga adegan dari puluhan adegan yang sudah ia reka ulang sebelumnya.

Adegan pertama, Rudolf tampak membuka pintu kabin belakang mobil Xenia berwarna putih. Di adegan tersebut, tersangka Rudolf mengeluarkan kantung plastik hitam dan meletakkannya di tanah.

Setelah itu, pintu belakang lalu ditutup oleh Rudolf.

Di adegan kedua, Rudolf pun membuka maskernya. Tersangka memeragakan dirinya sedang membuka pintu kabin tengah sisi kanan.

Baca juga: Sebelum Bunuh Icha, Rudolf Tobing Pastikan Tak Ada CCTV Terpasang di Kamar Apartemen Sewaan?

Rudolf membuka pintu mobil dan mengeluarkan tas milik Icha dan membuangnya.

"Sebelum buang tas itu, aku sempat lihat isi tas, dompet, dan kartunya," ucap Rudolf kepada penyidik di lokasi.

Adegan ketiga, tersangka pun memeragakan dirinya sedang meninggalkan lokasi tempat dibuangnya jasad Icha.

Sebelumnya, tersangka Rudolf sudah lebih dahulu mem?peragakan kasus pembunuhan yang ia lakukan di Polda Metro Jaya dan di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat.

Rekonstruksi digelar di gedung dan halaman parkir kendaraan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, yang dijadikan lokasi pengganti tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Rudolf Tobing Peragakan Rencana Pembunuhan Icha dan Cara Masukan Jenazah ke Mobil
?
Rekonstruksi kemudian berlanjut di lokasi pembunuhan di kamar lantai 18 Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat.

Setelah itu, penyidik melanjutkan rekonstruksi di kolong tol Becakayu, Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Kota Bekasi.

Sebagai informasi, Rudolf Tobing (36) tega membunuh teman dekatnya sendiri, Ade Yunia Rizabani alias Icha (36) karena ia tak memiliki akses untuk menghabisi nyawa target utamanya.

Kasus ini pertama kali mengejutkan publik pada 17 Oktober 2022, saat jasad Icha ditemukan di dalam plastik di kolong tol becakayu.

Kurang dari 24 jam kemudian, polisi berhasil meringkus Rudolf Tobing yang kala itu hendak menggadaikan laptop milik korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com