Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Lihat Rudyanto 3 Bulan Lalu, Tetangga: Ternyata itu Adiknya

Kompas.com - 11/12/2022, 06:35 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tio (58), tetangga sebelah rumah keluarga yang meninggal dunia di Kalideres, Jakarta Barat, sempat mengira melihat Rudyanto (71) pada 2-3 bulan lalu.

Namun ia baru menyadari bahwa pria tua yang dilihatnya saat itu bukanlah Rudyanto, melainkan sosok sang adik, Budyanto.

"Saya pikir bapak itu suaminya si ibu. Karena saya juga jarang lihat Pak Rudy, yang saya dikenali selama ini Pak Budy. Saya pikir bapak itu (Budy) adalah Pak Rudy, soalnya maaf mukanya terlihat lebih tua," kata Tio saat ditemui di kediamannya, Sabtu (10/12/2022).

"Saya baru sadar, pas ditanya polisi dan diperlihatkan foto keduanya. Saya tunjuk foto yang saya lihat 3 bulan lalu, ternyata itu namanya Budyanto," ujar Tio.

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Rudyanto yang Meninggal Duluan di Kalideres Tak Dimakamkan Keluarga

Tio mengenang, beberapa bulan sebelumnya, melihat Budyanto berjalan menuju rumahnya dengan kaki yang dibungkus plastik hitam.

"Saya lihat dari sana jalan kaki, tapi kakinya diikat pakai plastik hitam. Begini, diikat gitu. Lalu saya tanya, 'kaki kenapa?' Tapi (dia) diam saja," ungkap Tio.

Selain itu, Tio juga salah mengira Budyanto sebagai Rudyanto saat berkunjung ke rumah itu dalam rangka Imlek pada Februari atau Maret 2022 lalu.

Saat bertanya di mana Margaretha, pria itu mengatakan bahwa Margaretha telah pindah rumah.

Sejak saat itu juga ia menyadari bahwa tidak ada lagi kendaraan mobil dan motor yang biasa digunakan keluarga itu untuk beraktivitas.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Anggota Keluarga di Kalideres, Budyanto Meninggal karena Serangan Jantung

Kemarin, Polda Metro Jaya dan tim gabungan mengungkapkan penyebab dan waktu kematian keempat anggota keluarga itu.

Rudyanto Gunawan (71) diduga tewas pertama kali akibat masalah gangguan cerna.

Namun saat itu Rudyanto tak langsung dimakamkan karena keluarga itu tak mempunyai cukup uang.

Mereka juga tak tahu hendak minta pertolongan siapa karena mereka keluarga yang tertutup dan sudah memutus kontak dengan keluarga dan pihak lain sejak lama. 

Istri Rudyanto, Renny Margaretha (68) meninggal setelahnya, sekitar bulan Mei 2022, akibat kanker payudara. 

Setelah itu, Budyanto Gunawan (68) diyakini meninggal berikutnya akibat serangan jantung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com