Polisi: Mayat Perempuan Bertato yang Ditemukan Mengambang di Kali Cisadane Dilaporkan Hilang 6 Hari Sebelumnya

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan bahwa mayat perempuan bertato bernama Elis Sugiarti (49) sudah dilaporkan hilang selama enam hari sebelum ditemukan mengambang di Kali Cisadane.

Sebagai informasi, mayat tersebut ditemukan pada Rabu (14/12/2022) tepatnya di Kali Cisadane, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.

"Korban telah dilaporkan hilang pada tanggal 8 Desember 2022 sejak pukul 11.00 WIB oleh suaminya atas nama Rene Tumbelaka," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Sabtu (17/12/2022).

Saat itu, kata Zain, terakhir kalinya Rene melihat sang istri keluar rumah dengan membawa mobil Honda HRV.

Baca juga: Terungkap, Identitas Mayat Perempuan Bertato di Kali Cisadane Tangerang Ternyata Warga Tangsel

Istrinya berpamitan untuk pergi ke rumah yang mereka sewakan kepada orang lain di Perum Grand Pinang Senayan, Pondok Pucung, Pondok Aren Tangerang Selatan.

Sebelumnya diberitakan, saat mayat korban ditemukan, pada tengkuk belakang bagian leher korban terdapat tato gambar kupu-kupu. Selain itu, terdapat tato teratai di dada kiri korban.

"Benar, untuk Mrs X sudah terungkap identitas atas nama Elis Sugiarti (49) berdasarkan ciri-ciri korban dan hasil sidik jari yang identik," ujar Zain.

Baca juga: Mayat Perempuan Penuh Luka Ditemukan di Pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor

Zain mengungkapkan, identifikasi korban diketahui berdasarkan keterangan dari suami korban yang mengenali ciri-ciri istrinya.

Tak hanya itu, suami korban juga mengenali kalung emas yang dikenakan korban.

Kemudian, identifikasi diperkuat dengan hasil pemeriksaan sidik jari oleh Tim Inafis Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota.

"Korban adalah Elis Sugiarti, umur 49 tahun dan tinggal di Perum Taman Rempoa Indah, Ciputat, Tangsel," kata Zain.

Baca juga: Mayat Perempuan Bertato Kupu-kupu di Sungai Cisadane Diduga Korban Kekerasan

Kondisi korban saat ditemukan tertutup kain seprai hitam dengan kondisi tangan terikat ke belakang menggunakan lakban.

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh dua warga sekitar yang sedang mencari ikan menggunakan perahu.

Kemudian, saksi melaporkan informasi tersebut ke Polsek Tangerang.

Jenazah korban kemudian langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk diotopsi.