Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Kabur, Seorang Anggota Komplotan Pencuri Mobil Tewas Dikeroyok Massa

Kompas.com - 20/12/2022, 18:50 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang maling berinisial K (42) tewas dihakimi massa. Dia gagal melarikan diri ketika komplotannya membawa kabur mobil Avanza hasil curian di Jalan Mawar Raya, Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Korban pencurian, yakni Irfan Rohmana (32), mengatakan bahwa pelaku berhasil dicegat di Gerbang Tol Bekasi Timur 2.

"Pelaku ini mau kabur, ketangkap di Tol Bekasi Timur 2 arah Jakarta," ujar Irfan di lokasi, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: 3 Remaja di Tangerang Sudah Babak Belur Sebelum Tawuran, Polisi: Dihakimi Warga

Irfan bercerita, pencurian mobil terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Kala itu, ia sedang merokok di ruang tamu dan hendak masuk ke kamarnya.

"Saya masih merokok, terus adik saya keluar kamar. Enggak lama kemudian dia masuk. Lalu saya juga masuk ke kamar, ternyata ada bunyi mobil," ujarnya.

Irfan semula mengira adiknya yang membawa mobil. Namun, karena merasa ada sesuatu yang janggal, dia langsung mengecek keberadaan mobilnya tersebut.

Korban pun kaget ketika melihat ke luar, mobilnya sudah pergi menjauh ke arah jalan raya.

"Saya langsung keluar teriak maling. Posisi mobil sudah mau ke jalan besar. Saya lompat pagar dan kejar pakai motor yang dipinjamkan orang keamanan," kata Irfan.

Baca juga: Cegah Massa Hakimi Pelaku Pembunuhan, Polisi Keluarkan 3 Tembakan Peringatan

Irfan mengatakan, saat itu terlihat Toyota Calya yang berjalan beriringan dengan Avanza miliknya yang dibawa kabur.

Pengemudi Toyota Calya, menurut Irfan, masih bagian komplotan pencuri Avanza putih miliknya. Sebab, saat mengejar Avanza putih miliknya yang dibawa kabur, laju motor yang dikendarai Irfan selalu dihalang-halangi Toyota Calya yang dikemudikan K.

Upaya pengejaran yang dilakukan Irfan berlanjut, dia terus membuntuti kedua mobil itu menuju ke Tol Bekasi Timur.

Ketika mobil korban berhasil kabur ke jalan tol, di saat yang sama Toyota Calya yang dikemudikan pelaku berinisial K terhambat di palang pintu tol.

"Sudah keburu ketutup palang tol. Akhirnya ada warga yang ikut kejar pelaku, langsung buka pintu mobil dan cabut kunci mobilnya," tutur Irfan.

Baca juga: Saat Korban Pelecehan Seksual di Gunadarma Cabut Laporan, Malah Pelaku yang Lapor Polisi...

K yang tak mampu melarikan diri selanjutnya digiring ke pos kamling oleh warga. Di sana, K jadi bulan-bulanan warga hingga akhirnya dia tewas.

"Saya juga sempat dibawa ke Polsek, diperiksa. Ditanya bagaimana tersangka bisa meninggal, saya bilang, 'Saya enggak tahu, orang berangkat ke pasar lewat sini, orang pulang dari masjid juga lewat sini'. Saya bilang gitu. Jadi, ya saya enggak bilang apa-apa," ujar Irfan.

Irfan menyebutkan bahwa dirinya sudah melaporkan peristiwa pencurian mobilnya. Saat ini polisi juga telah membawa jenazah K.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com