Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pria Hilang di Bekasi, Tak Pulang usai Pamit ke Bank

Kompas.com - 27/12/2022, 06:56 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - M Ecky Listiantho (34) atau Ecky, kini kunjung pulang ke rumah. Ecky menghilang dan tak pernah terlihat kembali sejak Jumat (23/12/2022).

Sang istri yakni Ellyzar Zachra (34) atau Acha, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa sang suami menghilang setelah sebelumnya pamit untuk pergi ke bank.

Acha khawatir, suaminya mengalami hal yang tak diinginkan, terlebih Ecky baru saja dinyatakan mengalami sakit lambung.

"Gue takut Mas Ecky kambuh sakitnya dan enggak ada yang tahu dan menolong, karena dia enggak bawa obat yang harus diminum setiap hari," kata Acha, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Pamit ke Bank, Seorang Pria di Bekasi Tiba-tiba Menghilang

Kronologi menghilangnya Ecky

Acha bercerita, sebelum menghilang, Ecky sempat dirawat di rumah sakit karena pendarahan di bagian lambung.

Setelah Ecky keluar dari rumah sakit, dokter berpesan agar Ecky istirahat total (bed rest) di rumah selama sepekan.

Namun, pada Jumat pagi atau di hari Ecky dinyatakan menghilang, suaminya sempat mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp kepada istrinya bahwa ia hendak ke bank.

Kala itu, Ecky mengaku bahwa kondisinya telah membaik, sehingga ia pun pergi sendiri menggunakan Grab.

"Setelah Mas Ecky WA, gue langsung balas, tapi ternyata cuma checklist satu," ungkap Acha.

Baca juga: Polisi Cari Keberadaan Pria di Bekasi yang Menghilang Usai Pamit ke Bank

Acha menuturkan, saat Ecky berangkat dari rumah, adik dan anaknya yang masih balita sempat melihat Ecky. Namun, itu adalah terakhir kalinya Ecky terlihat di rumah.

Jejak penarikan uang dan akun Grab yang dihapus

Pencarian keberadaan Ecky pun langsung dilakukan oleh sang istri. Acha kemudian mencari bank yang dituju Ecky.

Dari catatan transaksi yang ia dapat, ada penarikan tunai sejumlah uang di ATM Bank Mandiri Cabang Rawalumbu pada Jumat pukul 16.00 WIB.

"Nah dari jam 09.00 - 16.00, gue enggak tahu dia ke mana. Pas dia tarik tunai juga gue enggak bisa akses CCTV-nya, jadi enggak tahu bagaimana kondisinya saat dia datang ke bank sore harinya," ujar Acha.

Tak hilang akal, ia terus berusaha mencari tahu keberadaan suaminya ke pihak Grab.

Penelusuran dilakukan untuk melihat jejak suaminya saat pertama kali meninggalkan rumah.

"Akunnya tapi sudah dihapus, padahal 23 Desember masih aktif," kata dia.

Acha juga sudah mencari tahu ke pihak keluarga, tetapi pencarian tetap nihil.

Acha menyebutkan, keluarga kecilnya selama ini baik-baik saja, tak ada persoalan yang berarti.

Baca juga: Kronologi Seorang Pria di Bekasi yang Tiba-tiba Menghilang setelah Pamit Pergi ke Bank

Sedikit informasi didapat Acha saat pihak keluarga menelusuri ponselnya, diketahui Ecky terdeteksi berada di Kalimalang, Jakarta Timur, pada Sabtu (24/12/2022) pukul 09.00 WIB.

Namun, setelah itu, ponselnya mati.

"Kalau ada yang bisa sebar informasi ini, sangat berarti. Bantuan sekecil apa pun sangat membantu kami untuk mencari Mas Ecky," ungkap Acha.

Adapun Ecky memiliki ciri-ciri fisik tinggi badan 170 cm, kulit coklat, badan agak kurus, domisili Mustikasari, Bekasi Timur.

Terakhir, Ecky pergi menggunakan baju koko Rabbani merah dengan dalaman kaus.

Kasus ditangani Polsek Bantar Gebang

Proses pencarian yang tak membuahkan hasil itu membuat Acha melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bantar Gebang.

Laporan yang dibuat oleh Acha teregistrasi dalam Nomor: 17/B/XII/2022/Sek.Bg.

"Saat ini sudah dilakukan penyelidikan," ujar Kanit Reskrim Polsek Bantar Gebang AKP Sukarna saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Sukarna juga telah memerintahkan anggotanya untuk mencari keberadaan korban yang hingga kini masih menghilang.

"Mudah-mudahan (polisi) bisa dapat nih, arahnya korban ke mana," kata Sukarna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com