Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pergoki Pria Curi Tembaga di Rumah yang Terbakar di Bangka Jaksel

Kompas.com - 27/12/2022, 12:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga bernama Dedi mengaku memergoki seorang pria sedang mencuri tembaga di salah satu rumah yang terbakar di Jalan Bangka Buntu I, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Dedi menceritakan, terduga pelaku beraksi pada Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 06.00 WIB. Pagi itu, api masih muncul di beberapa titik rumah di Bangka, termasuk tempat pelaku beraksi.

"Di rumah yang tingkat ini nih api masih menyala di atas. Saya lagi nyiram memadamkan, dia lagi gulung tembaga di kamar yang sudah habis terbakar," ujar Dedi saat ditemui di lokasi, Selasa.

Baca juga: Terobos Garis Polisi, Korban Kebakaran di Bangka Cari Sisa-sisa Barang Berharga di Puing Rumah

Dedi mengatakan, pelaku beraksi seorang diri mencuri kabel di salah satu rumah warga yang terbakar. Ia yang melihat pencurian itu langsung menegur terduga pelaku.

"Tadinya saya nasihati, cuma jawaban kurang mengenakkan, saya tegur lebih tegas. Maaf maaf saja, karena kondisi lagi musibah gini wajar kami emosi," kata Dedi.

Dedi menuturkan, terduga pelaku bukan warga Bangka Buntu I. Pelaku diduga merupakan pedagang bandrek yang biasa keliling di lokasi untuk berjualan.

"Itu warga luar. Dia pedagang bandrek. Tadi saya suruh tidak ke sini lagi. Kalau mau diperkarakan sih bisa saja," tutur Dedi.

Baca juga: 534 Jiwa Korban Kebakaran Bangka Jaksel Ditampung di 3 Posko Pengungsian

Sebelumnya, perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Moch Arief mengatakan, kebakaran dilaporkan warga terjadi Senin (26/12/2022) sekitar pukul 20.05 WIB.

"Terima berita sekitar pukul 20.05 WIB. Sumber, warga (bernama) Ibu Nike," kata Arief saat dikonfirmasi, Senin.

Saat itu Nike melihat api seketika membesar di sebelah rumahnya, lalu menghubungi pemadam kebakaran.

Baca juga: Pemkot Jaksel Siapkan Posko Pelayanan Cetak Dokumen di Lokasi Kebakaran Bangka

Arief mengatakan, total ada 36 unit mobil pemadam kebakaran dan 180 personel yang dikerahkan untuk memadamkan api.

"Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik," ucap Arief.

Arief menambahkan, total ada ratusan warga yang terdampak akibat kebakaran. Sebanyak 52 KK berada di RT 006, 82 KK di RT 007, dan 45 KK di RT 008.

"Untuk jumlah jiwa (yang terdampak) itu ada 534 jiwa," ucap Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com