Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 3 Pembunuh Seorang Pria Bertato Joker di Cengkareng

Kompas.com - 30/12/2022, 21:55 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pembunuh seorang pria bertato Joker berhasil ditangkap polisi. Korban diketahui bernama Hendra Anggono (37).

Hendra ditemukan tewas di kawasan West One Citu Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (26/12/2022).

"Iya sudah ditangkap pelakunya. Ada tiga orang yang diamankan," ujar Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Avrilendy Avrilendy kepada wartawan pada Jumat (30/12/2022).

Para pelaku ditangkap pada Kamis (29/12/2022) kemarin di daerah Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Jasad Pria Bertato Joker di Cengkareng Teridentifikasi, Ternyata Seorang Sopir Angkot

Akan tetapi, Avrilendy belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai peran ataupun motif para pelaku karena masih menjalani proses pemeriksaan di Polsek Cengkareng.

"Ketangkap kemarin di daerah Bogor. Perannya beda-beda, untuk lebih detailnya bisa konfirmasi ke Polsek ya, karena mereka yang melakukan pemeriksaan," jelas Avrilendy.

Sebelumnya diberitakan bahwa jasad korban yang tergeletak di antara rerumputan pertama kali diketahui keberadaannya oleh sekuriti kawasan West One City.

Baca juga: Misteri Mayat Pria Bertato Joker di Lahan Kosong Cengkareng

Temuan itu kemudian dilaporkan ke pengurus RT/RW setempat dan langsung disampaikan ke Polsek Cengkareng.

"Langsung kami datang ke lokasi dan olah tempat kejadian perkara di sana," ujar Ardhie saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).

Saat ditemukan, korban mengenakan baju berwarna biru tua dan celana jeans.

Baca juga: Polisi Sebut Pria Bertato Joker di Cengkareng Dibunuh Menggunakan Benda Tumpul

Selain itu, terdapat ciri-ciri khusus berupa tato bergambar wajah mirip tokoh joker di tubuh bagian belakang atau punggung.

Ardie belum dapat menjelaskan secara pasti bagaimana korban bisa berada di lahan kosong dalam kondisi tak bernyawa. Namun, hasil pemeriksaan awal ditemukan darah dan sejumlah bekas luka di tubuh korban.

"Kalau dilihat dari mayat kami temukan adanya darah di bagian dekat jidat. Kemudian di belakang pungung ada bekas seretan, memar. Kami akan pendalaman lagi untuk memastikan," kata Ardie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com