Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Semarang, PT KAI Ubah Rute Kereta

Kompas.com - 01/01/2023, 18:10 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi keterlambatan keberangkatan di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasarsenen akibat banjir di Semarang, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) akan merubah rute kereta api.

Hal itu dilakukan karena banjir parah yang melanda Kota Semarang turut merendam rel dan menghambat laju kereta api.

Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, perubahan jalur rute kereta api itu dilakukan terhadap kereta api lintas utara yang akan melalui wilayah Semarang.

"Untuk mengantisipasi keterlambatan yang lebih tinggi sejumlah perubahan pola operasi juga dilakukan untuk beberapa kereta api," ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Kereta di Stasiun Gambir dan Senen Terlambat Akibat Banjir di Semarang

Adapun beberapa kereta api (KA) yang pola operasinya mengalami perubahan yaitu KA Matarmaja, KA Brantas tambahan, KA Brantas,  KA Majapahit dan KA Brawijaya.

Sejumlah kereta itu akan berjalan memutar melalui lintas selatan melewati Cirebon, Purwokerto, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng sehingga tidak melalui lintas utara atau wilayah Semarang.

Eva menegaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan upaya perbaikan jalur agar jalur dan rute perjalanan kereta api ini bisa kembali berjalan dengan normal.

"Saat ini KAI  terus melakukan upaya untuk perbaikan jalur akibat genangan air tersebut dan mengalihkan aliran air agar tidak menggenangi jalur KA agar jalur Kereta Api yang terdampak banjir kembali normal dan perjalanan KA dapat beroperasi dengan lancar," jelasnya.

Baca juga: Banjir Semarang Telan Korban Jiwa, Dua Mahasiswa Tewas Tersengat Listrik Jelang Tahun Baru 2023

Adapun, jadwal kereta api keberangkatan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasarsenen yang terlambat akibat banjir di Semarang pada hari ini, Minggu (1/1/2023), yakni:

Keberangkatan Stasiun Gambir:

1. KA 7006 Gajayana Tambahan tujuan Malang

2. KA 7004 Muria Tambahan tujuan Semarang Tawang

3. KA 82 Taksaka tujuan Yogyakarta

4. KA 7002 Argo Sindoro tujuan Semarang Tawang

5. KA Argo Parahyangan tujuan Bandung

Baca juga: Viral, Video Kereta Kontainer Terabas Banjir Diduga di Semarang, Ini Kata KAI

Keberangkatan Stasiun Pasarsenen:

1. KA 7032 Kertajaya Tambahan tujuan Surabaya Pasarturi

2. KA 162 Tawangjaya Premium tujuan Semarang Tawang

3. KA 292 Bengawan tujuan Purwosari

4. KA 130 Darmawangsa tujuan Surabaya Pasarturi

5. KA 7034 Brantas Tambahan tujuan Blitar

6. KA 110 Brantas tujuan Blitar

7. KA 256A Kertajaya tujuan Surabaya Pasar Turi

Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sejak Sabtu (31/12/2022). Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat terganggu.

Apalagi banjir kali ini merendam kawasan vital di Kota Semarang. Menurut warga, banjir di akhir tahun 2022 ini merupakan yang terparah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com