JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah korban mutilasi di Bekasi, Angela Hindriati Wahyuningsih (54), sedang disiapkan untuk ibadah pelepasan jenazah atau misa requiem.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tampak keluarga dan sanak saudara Angela sedang merapikan ruangan Rumah Duka A di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2023) pukul 09.50.
Sedangkan jenazah Angela sudah dimasukkan ke dalam peti berwarna coklat sekitar pukul 09.35 WIB.
Sebelumnya, dua daun pintu Rumah Duka A terbuka lebar sehingga awak media dapat melihat peti mati Angela.
Baca juga: Keluarga Angela Minta Polisi Dalami Motif Penguasaan Harta dalam Kasus Pembunuhan dan Mutilasi
Namun, menjelang misa requiem yang rencananya dilangsungkan pukul 10.00 WIB, pintu ditutup rapat. Hanya pihak keluarga saja yang boleh berada di ruangan tersebut.
Sebelum pintu ditutup, tampak peti mati Angela dihiasi oleh banyak karangan bunga berwarna putih.
Karangan bunga diletakkan tepat di atas peti mati, di bawah di kaki peti, serta di sekitar ruangan.
Dari luar ruangan, Rumah Duka A tampak dihiasi oleh dua buah karangan bunga bertuliskan pesan duka cita.
Baca juga: Sosok Angela Korban Mutilasi di Bekasi, Wartawan dengan Etos Kerja yang Teliti
Sebelumnya, tim identifikasi dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah rampung melakukan pemeriksaan terhadap potongan tubuh korban mutilasi Angela.
Proses administrasi jenazah juga sudah dirampungkan pada Rabu (11/1/2023).
Kakak kandung Angela, Turyono Wahadi (58) menjelaskan, usai administrasi selesai, pihak keluarga akan langsung memakamkan Angela pada Kamis (12/1/2023).
"Insya Allah besok dimakamkan jam 13.00 WIB di Kampung Kandang, Jakarta Selatan," ujar Turyono saat dihubungi awak media, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Beri Penghormatan Terakhir, Kerabat Angela Korban Mutilasi Gelar Doa Bersama secara Daring
Sebelum dimakamkan, rencananya pihak keluarga juga akan mengadakan acara Misa Requiem di Rumah Duka RS Polri Kramat Jati pukul 10.00 WIB.
Misa Requiem atau dikenal juga dengan Misa Arwah sendiri adalah prosesi dalam ajaran agama Katolik yang dilakukan dengan berdoa sebelum pemakaman, agar jiwa orang yang telah meninggal dunia mendapat kedamaian yang kekal.
Setelah itu, tubuh Angela akan dimakamkan satu liang lahad bersama anaknya, Anna Laksita Leialoha, yang lebih dulu meninggal di tahun 2018 lalu.
"Penghormatan terakhir juga akan dilakukan secara daring mengingat keterbatasan tempat di TPU Kampung Kandang," jelasnya.
Turyono, selaku perwakilan keluarga, meminta doa dan permohonan maaf untuk ketenangan mendiang Angela dalam peristirahatannya yang terakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.