JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan MRT Fase 2A CP 202 Harmoni-Mangga Besar berimbas pada ditutup dan dipindahkannya tiga halte Transjakarta, salah satunya Halte Harmoni yang bakal ditutup pada Jumat (3/3/2023).
Penutupan Halte Harmoni dinilai dapat menyulitkan penumpang karena rute layanan Transjakarta akan berubah, seperti yang bakal dialami oleh Dede (61), warga Jembatan Lima, Jakarta Barat.
Untuk diketahui, Halte Harmoni adalah halte sentral dan halte transit yang melayani naik dan turunnya penumpang dari berbagai koridor dan pengendapan bus.
Sebelumnya Dede sudah terbiasa menggunakan Koridor 8 dengan turun di Halte Harmoni sebagai halte transit dari Halte Mangga Besar.
Baca juga: Transjakarta Siagakan Petugas Keamanan di Dalam Bus buat Antisipasi Pelecehan Seksual
Setelah itu ia berpindah dengan tujuan Halte Lebak Bulus. Jika Halte Harmoni nantinya ditutup, Dede terpaksa harus berpindah dengan cara turun di Halte Monas lalu ke Halte Juanda.
Selanjutnya ia dapat menaiki rute baru, yakni koridor 8 Pasar Baru-Lebak Bulus.
Namun, Dede menilai bahwa pemindahan Halte Harmoni bisa memicu kerumitan saat berpindah bus.
Selain itu, pengalihan rute layanan dari Halte Harmoni perlu disosialisasikan terlebih dahulu kepada pengguna Transjakarta.
"Saya baru tahu informasinya hari ini. Pasti bakal memperlama perjalanan saya," ujar Dede yang berdagang makanan di kawasan Lebak Bulus, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Daftar 13 Rute Transjakarta yang Disesuaikan karena Relokasi Halte Harmoni
Sama seperti Dede, Aisyah (26), pengguna koridor 2 Pulo Gadung-Harmoni, mengatakan, Halte Harmoni merupakan halte sentral dan halte transit sehingga banyak aktivitas penumpang yang turun ataupun naik dari halte tersebut.
"Ini akan sangat merepotkan sekali nanti,'' ucap Aisyah, Senin.
Sebagai infotmasi, penutupan tiga halte Transjakarta imbas pembangunan MRT Fase 2A CP 202 dimulai dari Halte Mangga Besar pada 25 Februari 2023 lalu.
Setelah itu, Halte Sawah Besar juga ditutup pada 28 Februari 2023 dan berlanjut ke Halte Harmoni pada 3 Maret 2023 mendatang.
Adapun halte sementara Transjakarta dibangun di sepanjang area Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk.
Baca juga: 13 Rute Transjakarta Disesuaikan Imbas Relokasi Halte Harmoni, Simak Rinciannya
Penutupan tiga halte itu juga akan berimbas pada layanan Transjakarta, baik untuk bus rapid transit (BRT) maupun non-BRT.
Layanan BRT yang terdampak ialah Koridor 1 (Blok M-Kota), Koridor 2 (Pulo Gadung-Harmoni), Koridor 3 (Kalideres-Pasar Baru), dan Koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni).
Adapun layanan non-BRT yang terdampak, antara lain rute 1A Pantai Maju-Balai Kota, kemudian rute 2A Pulo Gadung-Rawa Buaya, rute 5C PGC-Harmoni ataupun rute 7E Kampung Rambutan-Harmoni via Cempaka Putih.
Terkait penutupan tiga halte Transjakarta yang disebutkan di atas, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri menuturkan, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi serta solusi, salah satunya dengan pengalihan rute dan penambahan armada.
Untuk kemacetan dan jalanan rusak, Transjakarta berkomunikasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Baca juga: PT Transjakarta Tambah 20 Bus Pink Khusus Wanita untuk Minimalisasi Pelecehan Seksual
Sementara itu, pengamat transportasi Darmaningtyas menyarankan agar pihak Transjakarta memodifikasi layanan sesuai dengan kebutuhan penumpang sehingga tidak menyulitkan mereka.
Sebagai contoh, jika selama ini Koridor 3 itu Kalideres menuju Harmoni saja, maka dengan ditutupnya Halte Harmoni,
layanan tersebut dapat diteruskan sampai Kota atau Monas.
''Perlu dibuka rute, seperti Kota-Pulo Gadung sehingga orang dari Kalideres mau ke Pulo Gadung bisa memilih," ujar Darmaningtyas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.